Terjun Langsung ke Lokasi Longsor, Dedie : Pencarian Dilakukan Secara Manual

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim terjun langsung ke lokasi longsor di Kelurahan Empang, kecamatan Bogor Selatan, Rabu 15 Maret 2023.

Terjun Langsung ke Lokasi Longsor, Dedie : Pencarian Dilakukan Secara Manual
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim terjun langsung ke lokasi longsor di Kelurahan Empang. Foto Rizki Mauludi

INILAHKORAN, Bogor - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim terjun langsung ke lokasi longsor di Kelurahan Empang, kecamatan Bogor Selatan, Rabu 15 Maret 2023. 

Diberitakan sebelumnya bencana longsor di Kelurahan Empang menimbun enam rumah dan menyebabkan 17 orang tertimbun. Empat korban di antaranya kini masih dalam pencarian.  

"Jadi semalam laporannya pukul 00.24 WIB terjadi longsor. Kemudian ada 17 yang tertimbun, 13 yang berhasil dievakuasi, dua diantaranya meninggal dunia. Pagi ini masih tersisa empat, masih dalam pencarian," ungkap Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, kepada wartawan di lokasi.

Baca Juga : Longsor Tebing di Kelurahan Empang Bogor, Jalur KA Bogor-Sukabumi Terancam Ambrol

Dedie mengatakan, longsor yang terjadi di dekat jalur rel kereta api lintas Bogor-Sukabumi itu salah satunya diakibatkan karena curah hujan yang tinggi dari sore hingga malam hari secara merata di wilayah Kota Bogor. Beberapa titik di Kota Bogor juga dilanda tanah longsor.

"Ya, dua hari terakhir ini Kota Bogor diguyur hujan sangat lebat. Intensitas hujan yang tinggi ini, menyebabkan beberapa bencana di Kota Bogor, yang dominan itu banjir lintasan. Ada beberapa titik longsor, tetapi yang fatal itu ada di sini," tutur Dedie didampingi Forkopimda Kota Bogor.

Dedie membeberkan, hingga pukul 09.30 WIB tadi, para petugas SAR gabungan dari Pemkot Bogor, TNI/Polri dan unsur lainnya termasuk relawan masih mencari empat korban yang tertimbun. Pencarian dilakukan secara manual karena akses jalur yang tidak memungkinkan masuk alat berat.

Baca Juga : Longsor di Kelurahan Empang, Empat Korban Masih Dalam Pencarian Salah Satunya Bayi Enam Bulan

"Ya ini, alat berat tidak bisa masuk. Jalur sulit dan harus menggunakan tenaga manusia atau secara manual," terangnya Dedie.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti