Terlantar, Siswa Sekolah Alam Gaharu di Baleendah Terpaksa Belajar di Tenda BNPB

Malang nian nasib siswa Sekolah Alam Gaharu di Baleendah. Lantaran sekolahnya sempat digembok LSM, mereka terpaksa belajar di tenda BNPB.

Terlantar, Siswa Sekolah Alam Gaharu di Baleendah Terpaksa Belajar di Tenda BNPB
Pemandangan itu terjadi pada Senin 7 November 2022. Dikarenakan tidak ada kejelasan, akhirnya pengelola sekolah memindahkan para siswa Sekolah Alam Gaharu di Baleendah itu untuk belajar di tenda BNPB. (rd dani r nugraha)

INILAHKORAN, Soreang - Malang nian nasib siswa Sekolah Alam Gaharu di Baleendah. Lantaran sekolahnya sempat digembok LSM, mereka terpaksa belajar di tenda BNPB.

Pemandangan itu terjadi pada Senin 7 November 2022. Dikarenakan tidak ada kejelasan, akhirnya pengelola sekolah memindahkan para siswa Sekolah Alam Gaharu di Baleendah itu untuk belajar di tenda BNPB.

Ketua Badan Wakaf Yayasan Nun Bina Muda Indonesia Solih Usmani mengatakan, pemindahan lokasi belajar para siswa Sekolah Alam Gaharu di Baleendah ke tempat belajar di tenda BNPB itu untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.

Baca Juga : Di PN Bandung, Pelaku Penyelundupan Sabu Satu Ton di Pangandaran Dituntut Pidana Mati

"Hari ini, para siswa masih belajar di tenda BNPB, karena tadi pagi masih belum ada kejelasan terkait status bangunan Sekolah Alam Gaharu di Baleendah. Cuma sekarang sudah ada kesepakatan agar aktivitas KBM tetap bisa berjalan seperti biasanya, saya akan infomasikan kesepakatan ini dengan pihak sekolah," kata Solih usai rapat dengan pihak penggugat yang dimediasi Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, Senin 7 November 2022.

Dia menjelaskan, aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) itu memang masih dilaksanakan di tenda BNPB yang didirikan di dekat bangunan ruang kelas Sekolah Alam Gaharu di Baleendah yang berada di Jalan Adipati Kertamanah. 

Untuk memindahkan aktivitas KBM ke tempat lama, pihaknya masih akan melihat situasi. Karena hal ini menyangkut keamanan dan keselamatan siswa didik serta para tenaga pendidiknya.

Baca Juga : Kasus DBD Lebih Tinggi Dari Tahun Lalu, Dinkes Ingatkan Warga Jalankan 3M

"Karena yang bertanggung jawab itu kan kami,  terutama atas keamanan dan keselamatan siswa didik dan yang lainnya. Jadi anak anak sesuai kesepakatan awal ditenda dulu. Karena ini bukan hanya soal keamanan fisik saja, tapi juga kenyamanan psikologis, jangan sampai mereka trauma dan ketakutan," ujarnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani