Sekolah Digembok LSM, Ratusan Siswa Sekolah Alam Gaharu di Baleendah Terancam Terlantar

Para orang tua siswa Sekolah Alam Gaharu di Baleendah Kabupaten Bandung resah. Pasalnya, lokasi sekolah digembok LSM.

Sekolah Digembok LSM, Ratusan Siswa Sekolah Alam Gaharu di Baleendah Terancam Terlantar
Penutupan paksa oleh sekelompok orang LSM itu berdalih lahan tersebut milik klien mereka. Akibat lokasi sekolah digembok LSM, ratusan siswa Sekolah Alaam Gaharu di Baleendah tak bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) sebagaimana mestinya. (ilustrasi/net)

INILAHKORAN, Soreang - Para orang tua siswa Sekolah Alam Gaharu di Baleendah Kabupaten Bandung resah. Pasalnya, lokasi sekolah digembok LSM.

Penutupan paksa oleh sekelompok orang LSM itu berdalih lahan tersebut milik klien mereka. Akibat lokasi sekolah digembok LSM, ratusan siswa Sekolah Alaam Gaharu di Baleendah tak bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) sebagaimana mestinya.

"Kami menyesalkan tindakan sekelompok orang dari suatu LSM yang datang tiba-tiba ke sekolah kemudian menggembok, merusak fasilitas sekolah, dan mencoret-coret sekolah serta memasang plang kepemilikan lahan. Bahkan, tak hanya sekolah digembok LSM, salah satu orang tua siswa juga ada yang diancam mereka," kata Taufik Anwari, salah satu orang tua siswa Sekolah Alaam Gaharu di Baleendah melalui sambungan telepon, Jumat 4 November 2022. 

Baca Juga : Sumbang Emas Pertama, Cabor Dayung KBB Ungguli Kabupaten Bandung dan Karawang

Menurutnya, kejadian sekolah digembok LSM itu terjadi pada Rabu 2 November 2022. Hingga Jumat 4 November 2022 ini, sekolah yang digembok itu masih belum dibuka. 

Untuk menjaga situasi tetap kondusif para orang tua siswa dan pihak sekolah lebih baik mengalah dulu. Dengan mengalihkan aktivitas KBM dilakukan secara daring dan juga di kelas lain milik sekolah Gaharu yang ada di Jalan Raya Adipati Kertamanah Baleendah.

"Tapi karena dari kemarin enggak ada respon dari pihak keamanan dan Pemerintah Kabupaten Bandung, rencananya hari ini kami para orang tua siswa akan melaporkan kejadian itu ke Polresta Bandung. Karena ada tindakan perusakan fasilitas sekolah dan menghalang-halangi anak-anak yang hendak belajar," ujarnya.

Baca Juga : Tak Didukung Pemda, Bawaslu KBB Terpaksa Gunakan Kendaraan Pribadi untuk Tugas Pengawasan dan Sosialisasi 

Taufik menjelaskan, sepengetahuan dirinya, aksi premanisme dari sekelompok orang dari salah satu LSM itu, dipicu oleh sengketa lahan.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani