Tes RT Lamp Saliva Dikembangkan Jadi Alternatif Selain PCR dan Antigen

Tes RT Lamp Saliva saat ini menjadi bagian inovasi dari perkembangan pengetesan cepat COVID-19 sehingga memberikan lebih banyak alternatif untuk pengetesan mendeteksi virus SARS-CoV-2 di Indonesia.

Tes RT Lamp Saliva Dikembangkan Jadi Alternatif Selain PCR dan Antigen

INILAH, Jakarta- Tes RT Lamp Saliva saat ini menjadi bagian inovasi dari perkembangan pengetesan cepat COVID-19 sehingga memberikan lebih banyak alternatif untuk pengetesan mendeteksi virus SARS-CoV-2 di Indonesia.

Kalbe Farma melalui anak usahanya KalGen Innolab menawarkan pengetesan RT Lamp Saliva itu dengan menggunakan sampel air liur sebagai metode tergolong baru dalam pengetesan COVID-19.

"Metode RT Lamp dengan sampel air liur ini memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang ingin melakukan tes COVID-19. Tidak perlu dicolok hidungnya, cukup menggunakan air liur dan memberikan hasil dengan akurasi yang tinggi,” kata Head External Communication Kalbe Farma Hari Nugroho dalam keterangannya, Kamis (1/7).

Baca Juga : Resmi, PPKM Darurat Jawa Bali Diumumkan Jokowi

Hari menyebut karena RT Lamp Saliva dikategorikan tes diagnostik dan bukan rapid test sehingga akurasinya lebih baik dari rapid test Antigen yang saat ini umum digunakan.

Metode RT LAMP (Reverse Transcription Loop Mediated Isothermal Amplification) dapat mendeteksi secara spesifik asam nukleat yang merupakan material genetik dari virus SARS-CoV-2.

RT LAMP adalah tes molekular yang termasuk dalam kategori NAAT (Nucleic Acid Amplification Test) bersama dengan RT–PCR dan TCM sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/3602/2021.

Baca Juga : Diduga Paus Sperma, Begini Penampakannya

Dalam penelitian lewat anak usahanya, Kalbe Farma menyebut performa dari alat pengetesan RT Lamp Saliva memiliki akurasi hingga 98 persen.

Halaman :


Editor : Bsafaat