Tokoh dan Kader Demokrat Kota Bandung Solid, Siap Pasang Badan Demi Ketua Umum AHY

Para kader Partai Demokrat Kota Bandung bereaksi keras perihal pernyataan Riyan Rizal Usman soal gugatan 16 Ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC).

Tokoh dan Kader Demokrat Kota Bandung Solid, Siap Pasang Badan Demi Ketua Umum AHY
ilustrasi Partai Demokrat

INILAHKORAN, Bandung-Para kader Partai Demokrat Kota Bandung bereaksi keras perihal pernyataan Riyan Rizal Usman soal gugatan 16 Ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC).

Salah seorang tokoh Partai Demokrat Kota Bandung Ruslan Abdul Gani menyatakan pernyataan Riyan Rizal Usman telah menyinggung AD ART lantaran menyebut DPAC merasa ditipu dan hak-hak PAC sudah dirampas oleh DPP Demokrat.

"Riyan Rizal Usman itu kan sudah jelas kubu siapa, mereka kan kubu Moeldoko, mungkin masuk barisan sakit hati makanya ngomongnya ngawur," ujar salah seorang tokoh Partai Demokrat Kota Bandung Ruslan Abdul Gani saat memberi keterangan kepada wartawan pada Kamis 22 September 2022.

Baca Juga : BPS Kota Cimahi Gelar Regsosek 2022 Guna Perkuat Program Satu Data

Ruslan Abdul Gani pun menganggap dengan pernyataan Riyan Rizal Usman tersebut sebagai upaya untuk mengobok obok Partai Demokrat Kota Bandung yang sudah solid.

"Jelas ini upaya orang luar untuk mengobok obok Partai Demokrat Kota Bandung, orangnya sudah pasti yakni kubu Moeldoko. Tentu saja upaya tersebut akan kami cegah dan kami pun akan pasang badan untuk menjaga kebaikan marwah partai dan Ketua Umum AHY," jelasnya.

"Kami tidak ada tawar menawar lagi dan kami kader Partai Demokrat Kota Bandung sudah solid untuk tetap setia mendukung AHY, jadi kalau ada gangguan dari luar yang mengutak atik terhadap partai dan Mas AHY kami akan lawan," kata Ruslan Abdul Gani menegaskan.

Baca Juga : Hati-hati... Gegara Minim PJU, Sejumlah Ruas Jalan di KBB Ini Kerap Dimanfaatkan Aksi Pembegalan

Ruslan menyebut apa yang disampaikan Riyan Rizal Usman itu memperlihatkan ketidapahaman. "Mereka orang luar, tiba tiba mengomentari keadaan di dalam jadi kelihatan tidak pahamnya, sehingga kami menganggapnya ada faktor kesengajaan untuk mengobok obok partai Demokrat yang sudah solid ini," ujarnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana