TPA Kubangdeleg Cirebon Bakal Difasilitasi Teknologi Pemilah Sampah

Tempat pembuangan akhir sampah yang berada di Desa Kubangdeleg (TPA Kubanggeleg) Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon akan difasilitasi teknologi canggih untuk memilah sampah.

TPA Kubangdeleg Cirebon Bakal Difasilitasi Teknologi Pemilah Sampah
Bupati Cirebon Imron mengatakan, fasilitas teknologi pemilah sampah di TPA Kubangdeleg itu terwujud melalui penandatanganan kesepakatan antara Pemkab Cirebon dengan PT Reciki Solusi Indonesia. 

INILAHKORAN, Cirebon - Tempat pembuangan akhir sampah yang berada di Desa Kubangdeleg (TPA Kubanggeleg) Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon akan difasilitasi teknologi canggih untuk memilah sampah.

Bupati Cirebon Imron mengatakan, fasilitas teknologi pemilah sampah di TPA Kubangdeleg itu terwujud melalui penandatanganan kesepakatan antara Pemkab Cirebon dengan PT Reciki Solusi Indonesia. 

Imron menuturkan, sampah merupakan permasalahan lama yang harus segera dicarikan solusinya. Untuk itu, Pemkab Cirebon terus berupaya mencari formula terbaik untuk menangani sampah dengan keberadaan TPA Kubangdeleg Cirebon

Baca Juga : Selain Anak-anak, RSUD dr Slamet Rawat Orang Tua Pengidap Difteri

Ia berkaca pada TPA yang saat ini sudah dimiliki Pemkab Cirebon yang hanya digunakan untuk membuang sampah saja. Hal tersebut, tentunya akan berdampak pada umur TPA itu sendiri.

"Kalau sudah penuh, ya harus pindah. Jadi, dengan adanya teknologi ini diharapkan menjadi solusi permasalahan sampah di Kabupaten Cirebon," ungkap Imron, Senin 27 Februari 2023.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon Iwan Ridwan Hardiawan menuturkan TPA Kubangdeleg nantinya akan menjadi TPA yang lebih modern. Sedangkan, offtaker dari pengolahan sampah itu sudah ada yaitu PT Indocement.

Baca Juga : Gawe Bareng, Pejabat Pemkab Cirebon Gotong Royong Bersihkan Sport Center Watubelah

Dia menilai, dengan adanya alat pemilah sampah ini, sampah yang masuk akan dipilah sesuai karakteristiknya. Dan hasil dari pengolahan sampah ini, nantinya akan dijadikan berbagai produk energi alternatif.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani