UMKM Binaan Rumah BUMN PLN Berkembang, Lapangan Pekerjaan pun Bertambah

PLN melalui tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) terus berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu program TJSL tersebut yaitu Rumah BUMN PLN di Cirebon. 

UMKM Binaan Rumah BUMN PLN Berkembang, Lapangan Pekerjaan pun Bertambah
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Rumah BUMN PLN Cirebon Nunung Nurlela mengungkapkan ada anggota yang usahanya tumbuh signifikan setelah bergabung dalam Rumah BUMN PLN seperti empal gentong Mang Darma yang kini telah memiliki outlet di Jakarta dan pengemasan yang mulanya hanya menggunakan gerabah kini sudah merambah menggunakan kaleng. (istimewa)

INILAHKORAN, Bandung - PLN melalui tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) terus berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu program TJSL tersebut yaitu Rumah BUMN PLN di Cirebon. 

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Rumah BUMN PLN Cirebon Nunung Nurlela mengungkapkan ada anggota yang usahanya tumbuh signifikan setelah bergabung dalam Rumah BUMN PLN seperti empal gentong Mang Darma yang kini telah memiliki outlet di Jakarta dan pengemasan yang mulanya hanya menggunakan gerabah kini sudah merambah menggunakan kaleng. 

Berikutnya ada Bu Yani, pemilik rengginang Kidal yang awalnya menjual hanya rengginang mentah kemasan plastik kiloan kini menambah variannya rengginang matang dengan kemasan kardus menarik. Lalu ada Bolu Bu Imas yang awalnya hanya menjual satu jenis bolu di rumah kini telah telah menjual berbagai jenis bolu dengan pemasaran yang lebih luas. 

Baca Juga : Kisah Perjuangan Petugas Kelistrikan Siaga PLN Dibalik Sukses dan Gemerlapnya KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo

“Perkembangan usaha mereka juga diiringi dengan terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Seperti Ibu Imas yang awalnya dikerjakan sendiri kini telah memiliki 10 pegawai atau Mawar Fashion yang kini juga telah memiliki 10 pegawai tetap dan beberapa pegawai borongan,” ujar Nunung. 

Nunung menambahkan fokus dari Rumah BUMN PLN Cirebon adalah mengubah mindset dari anggotanya. Caranya, mereka akan diberi kesempatan untuk mengikuti berbagai program seperti kelas pembukuan, pengemasan, pemasaran, digital, pameran, penjualan, incubator bisnis, pendampingan saat perizinan serta kegiatan lainnya. 

“Tantangan kami sebagai pembina yaitu mindset. Ada beberapa angota yang bergabung karena hanya untuk mendapatkan akses pameran atau bantuan penjualan. Sedangkan kami tidak hanya ingn memberikan umpan tapi kail sehingga berkelanjutan dan dapat berdampak kepada masyarakat sekitar, misalnya dengan meningkatkan lapangan pekerjaan bagi masyrakat di sekitar lokasi UMKM berada,” terang Nunung.   

Baca Juga : Erick Thohir Angkat Kearifan Lokal Labuan Bajo Lewat Festival Budaya di Rumah BUMN SME's Hub

Dedi Kusnadi, pemilik Mawar Fashion, mengaku senang akan adanya program inkubasi bisnis (inbis). Hal tersebut merubah mindset kewirausahaannya. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani