1.938 Jamaah Calon Haji Garut Kloter Pertama Jabar Siap Diberangkatkan

Para jamaah calon haji dari Kabupaten Garut yang masuk kloter pertama Jabar siap diberangkatkan ke tanah suci Makkah al Mukarromah pada pelaksanaan ibadah haji 1444 H.

1.938 Jamaah Calon Haji Garut Kloter Pertama Jabar Siap Diberangkatkan
Kepala Kantor Kementerian Agama Garut Cece Hidayat mengatakan, tahun ini ada sebanyak 1.938 jamaah calon haji siap diberangkatkan. (zainulmukhtar)

INILAHKORAN, Garut - Para jamaah calon haji dari Kabupaten Garut yang masuk kloter pertama Jabar siap diberangkatkan ke tanah suci Makkah al Mukarromah pada pelaksanaan ibadah haji 1444 H.

Kepala Kantor Kementerian Agama Garut Cece Hidayat mengatakan, tahun ini ada sebanyak 1.938 jamaah calon haji siap diberangkatkan.

Menurutnya, jamaah calon haji asal Garut tersebut terbagi atas enam kloter. Sebanyak empat kloter di antaranya asli dari Garut, dan dua kloter lainnya tergabung dengan Cirebon dan Bandung.

Baca Juga : Penyandang Disabilitas di Garut Baru Terdaftar 11 Ribu

"Sebanyak 1.938 jamaah calon haji yang akan berangkat hingga hari ini sudah terpenuhi. Ya, mudah-mudahan dilepas oleh Menteri Agama karena ini kan kloter pertama di Jabar," kata Cece pada pelepasan jamaah calon haji di Gedung Graha Patriot Jalan Cipanas Baru Kecamatan Tarogong Kaler, Kamis 18 Mei 2023.

Cece menyebutkan, acara pelepasan hari itu merupakan seremonial diselenggarakan Pemkab Garut bersama Kantor Kemenag Garut. Sedangkan pelepasan pemberangkatannya akan dilakukan per kloter di komplek Pendopo Garut Kecamatan Garut Kota.

"Insyaallah sampai dengan hari H itu semua jamaah sudah siap. Dokumen sudah siap. Tinggal menunggu jadwal saja," ujarnya.

Baca Juga : Mulai 20 Mei 2023, Tarif Sekali Naik Biskita Trans Pakuan Bogor Dibanderol Rp4.000

Berkenaan dengan kenaikan harga pemberangkatan haji, Cece menyebutnya tidak terlalu berdampak signifikan. Hanya ada sebanyak 200 jamaah calon haji belum terverifikasi. Mereka umumnya beralasan sakit, meninggal dunia, tidak ada mahram, dan ada juga karena beralamat tak jelas.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani