Meroketnya Ongkos Naik Haji 2023 Diakui jadi Salah Satu Alasan Jumlah Jamaah Calon Haji Turun 20 Persen

Melonjaknya ongkos naik haji 2023 sebesar Rp90 jutaan per orang menyebabkan batalnya sebagian jamaah calon haji untuk berangkat ke Tanah Suci.

Meroketnya Ongkos Naik Haji 2023 Diakui jadi Salah Satu Alasan Jumlah Jamaah Calon Haji Turun 20 Persen
Direktur Utama Zein Internasional Travel Haji dan Umrah Zaenal Abidin mengaku, sebagian dari jamaah calon haji itu lebih memilih ibadah umrah ketimbang harus mendadak menambah ongkos naik haji 2023 yang besarannya hampir naik berlipat ganda. (rd dani r nugraha)

INILAHKORAN, Soreang - Melonjaknya ongkos naik haji 2023 sebesar Rp90 jutaan per orang menyebabkan batalnya sebagian jamaah calon haji untuk berangkat ke Tanah Suci.

Direktur Utama Zein Internasional Travel Haji dan Umrah Zaenal Abidin mengaku, sebagian dari jamaah calon haji itu lebih memilih ibadah umrah ketimbang harus mendadak menambah ongkos naik haji 2023 yang besarannya hampir naik berlipat ganda.

"Melonjaknya ongkos naik haji 2023 itu sangat berpengaruh terhadap kami. Imbasnya, jamaah calon haji yang uangnya terbatas jadi membatalkan. Kemudian kan ada pembatasan usia maksimal 65 tahun juga. Itu jadi banyak yang membatalkan niat ibadah haji, turunnya sekitar 20 persen dan beralih ke ibadah umroh," kata Zaenal di Soreang, Rabu 24 Mei 2023.

Baca Juga : Universitas Pasundan Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT

Untuk saat ini, pemerintah Arab Saudi telah menghapuskan aturan pembatasan usia maksimal 65 tahun. Sehingga, meskipun ada kenaikan biaya haji, minat masyarakat untuk menunaikan rukun Islam kelima ini kembali menggeliat. Begitu juga untuk jamaah calon umrah sekarang ini murni, bukan lagi peralihan dari jamaah calon haji yang membatalkan niat ibadah hajinya.

"Awal 2022 kan mulai lagi yah cuma saat itu masih terkendala Covid sehingga harus ada aturan karantina. Nah sekarang sudah dibebaskan lagi, tidak ada karantina dan pembatasan usia. Di tempat kami tahun ini jamaah calon haji ada sekitar 8.000an se-Indonesia. Kalau umrahnya sekitar 1.000an orang,"ujarnya.

Disinggung terkait adanya beberapa kejadian jamaah umrah asal Indonesia yang tertipu dan ditelantarkan di Arab Saudi, Zaenal memberikan saran agar masyarakat berhati-hati memilih perusahaan travel haji dan umroh. Alangkah baiknya, banyak mencari informasi kepada para ustadz dan kyai yang biasa menjadi pembimbing ibadah haji dan umrah. 

Baca Juga : Cuaca di Arab Saudi Capai 50 Derajat, 81 Calon Jamaah Calon Haji Lansia Asal KBB Terancam Terdampak Suhu Panas

"Harus hati-hati, jangan tergiur dengan harga murah. Jangan sampai niat kita untuk ibadah malah menderita, apalagi sampai tertipu tidak diberangkatkan. Harus dipastikan, perusahaan travel haji dan umrahnya itu berizin, pelayanannya juga harus aman dan nyaman," ujarnya.*** (rd dani r nugraha)


Editor : Doni Ramdhani