228 Pasien Positif dan 39 Suspek Meninggal di Garut

INILAH, Garut - Penularan Covid-19 di Kabupaten Garut bertambah menjadi sebanyak 6.674 kasus dengan adanya temuan sebanyak 41 kasus baru positif Covid-19, Senin (8/2/2021).

Angka kematian terkait kasus Covid-19 juga bertambah menjadi sebanyak 271 kasus dengan meninggalnya dua pasien positif Covid-19 dan satu pasien berstatus suspek.

Keterangan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut diutarakan Koordinator Komunikasi Publik/Humas, Muksin, dari 41 kasus baru positif Covid-19 itu, 38 kasus di antaranya ditemukan berdasarkan hasil pemeriksaan RT PCR laboratorium RSU dr Slamet Garut pada sebanyak 112 sampel swab. Sebanyak tiga kasus lainnya dikonfirmasi dari hasil pemeriksaan RT PCR di fasilitas pelayanan kesehatan lain. 

Baca Juga : Kumaha Iyeu...Jalur Tol Cipali Amblas

Sebanyak 41 kasus baru positif Covid-19 itu terdiri 23 perempuan dan 18 laki-laki, berusia antara lima tahun sampai 63 tahun. Mereka berasal dari Kecamatan Garut Kota (8 kasus), Tarogong Kidul (8 kasus), Karangpawitan (5 kasus), Tarogong Kaler (3 kasus), Cilawu (2 kasus), Kersamanah (2 kasus), Leles (2 kasus), dan Kecamatan Samarang (2 kasus).

Lalu, dari Kecamatan Cibiuk (1 kasus), Cikajang (1 kasus), Cisompet (1 kasus), Cisurupan (1 kasus), Leuwigoong (1 kasus), Balubur Limbangan (1 kasus), Malangbong (1 kasus), Pakenjeng (1 kasus), dan Kecamatan Pangatikan (1 kasus). 

Sebanyak dua pasien positif meninggal dunia, yaitu perempuan (KC-3772) usia 53 tahun dari Kecamatan Pameungpeuk dan perempuan (KC-6636) usia 57 tahun dari Kecamatan Cilawu. Sehingga total jumlah pasien positif Covid-19 meninggal dunia bertambah menjadi sebanyak 228 orang.

Baca Juga : Warga Bekasi Meninggal di Posko Pengungsian Banjir

Seorang pasien berstatus suspek juga dilaporkan meninggal dunia, yaitu laki- laki usia 56 tahun asal Kecamatan Bayongbong. Sehingga total jumlah pasien suspek meninggal dunia bertambah menjadi sebanyak 39 orang.