Aditya , Konsisten Beri 500 Nasi Kotak ke Pengais Rejeki Jalanan

Rizky Aditya Saputra, melepas karir dari dunia jurnalistik membuatnya beralih ke bisnis. Pria kelahiran 1988 itu tidak pernah menyangka, ketika dagangannya kerap menjadi produk favorit teman-temannya mengirim bingkisan ke orang lain.

Aditya , Konsisten Beri 500 Nasi Kotak ke Pengais Rejeki Jalanan
istimewa

INILAH, Bandung-Rizky Aditya Saputra, melepas karir dari dunia jurnalistik membuatnya beralih ke bisnis. Pria kelahiran 1988 itu tidak pernah menyangka, ketika dagangannya kerap menjadi produk favorit teman-temannya mengirim bingkisan ke orang lain.

Kebutuhan para pelanggannya pun beragam. Ada yang dikirim untuk ke panti asuhan, sopir ojek online, bersedekah biasa hingga membayar nazar.

"Ternyata respon penerima sangat positif dan membuat hati terenyuh, dari situ saya coba ajak beberapa saudara dan teman-teman untuk bersedekah bersama sehingga bisa lebih banyak orang yang mendapat manfaat dari kegiatan ini, apalagi sekarang banyak orang yang hidupnya semakin sulit di tengah pandemi Covid-19," kata pria yang akrab disapa Adit kepada Inilah.com, Jakarta, Rabu, (25/08/2021).

Adit memulai usahanya yang diberi nama Yourcheese sudah lebih dari satu tahun. Usahanya yang menjual ayam goreng dengan taburan keju melimpah itu ternyata banyak menarik pelanggan.

Selain harganya yang bersahabat, paket makanannya juga sangat mudah untuk diberikan kepada orang lain karena dibungkus sangat menarik dan aman.

Baca Juga : Kemenpora Dorong Pemuda Berwirausaha Ciptakan Lapangan Kerja Baru

 



Kegiatan Jumat Penuh Berkah Sudah Berjalan Satu Tahun

Rasa ingin menolong terhadap sesama dari dalam dirinya sangat tinggi. Terlebih di situasi sulit pandemi ini. Adit melihat ada banyak orang yang kesulitan di jalanan. Mengais rezeki harian yang tidak pasti jumlahnya. Tetapi, dengan usaha yang keras, mereka tetap menjalankan kehidupan sehari-hari di jalanan.

Potret kerasnya Jakarta, dan sulitnya mencari pekerjaan dan sesuap nasi, mengetuk hati Adit untuk menjalankan kegiatan sosial di setiap Jumat.

Konsisten dalam menjalankan kegiatan Jumat Penuh Berkah ini memang tidak mudah. Tetapi, Adit berhasil melakukannya sudah hampir setahun lamanya. Sebelum Jumat datang, biasanya Adit sudah mengiklankan kegiatan sosial tersebut di akun instagramnya @aditbasket12.

Dana yang terkumpul sangat beragam. Setiap minggunya, Adit berhasil berbagi lebih dari 100 kotak. Jika dihitung, total setiap bulan, Adit bisa berbagi hingga 500 nasi kotak.

"Untuk perhitungan dana fluktuatif setiap pekannya, namun bila dihitung rata-rata cukup untuk menyalurkan 400-500 kotak makanan setiap bulannya," tambahnya.

Pengais rezeki di jalanan pun sangat beragam. Dia dengan cepat memberikan kotak-kotak nasi kepada mereka yang membutuhkan agar bisa langsung disantap. Jumat Penuh Berkah memang banyak memiliki arti dalam bagi siapa saja yang ikut terjun di dalamnya dengan ikhlas.

Adit tidak bekerja sendirian. Dia selalu melibatkan teman atau orang lain yang ingin membantunya dalam menjalankan kegiatan ini.

"Pada dasarnya ini merupakan kegiatan sosial. Sehingga tidak ada bayaran khusus dalam kegiatan ini, hanya saja apabila ada kelebihan rezeki dari kegiatan ini maka akan diberikan sesuai porsi dan keridhoannya," paparnya.

Usai berkegiatan, tidak jarang Adit kerap memberikan upah kepada orang yang membantunya dari kantong pribadinya. Selain itu, bisa juga tidak berupa uang, tetapi juga hanya sekedar traktir makan bersama sambil berbagi cerita.

"Bisa melalui uang tunai atau bahkan sekadar traktiran makan. Biasanya setelah menyalurkan makanan kepada yang membutuhkan, kami makan bersama di sebuah tempat sambil berdiskusi mengenai kegiatan pada hari tersebut. Serta menjadikannya pelajaran untuk senantiasa bersyukur, karena di luar sana masih banyak orang yang kehidupannya tidak seberuntung kita," ungkapnya.

Baca Juga : Sinergi Vaksinasi COVID-19 Gratis Bagi Masyarakat



Harapan untuk Tetap Istiqomah

Kegiatan sosial yang dijalankan Adit memang sangat baik dan berdampak bagi orang banyak di tengah masa sulit saat ini. Pandemi memang membuat tidak sedikit orang kehilangan pekerja, sulit mencari makan dan kebutuhan sehari-hari. Tetapi, Adit tidak tinggal diam. Dia bergerak cepat, memberikan sebuah solusi untuk para pengais rezeki di jalanan.

Dia berharap, kegiatan sosial yang dilakukan setahun belakangan ini bisa berjalan terus dan memberi manfaat untuk banyak orang.

"Semoga kegiatan ini bisa istiqomah terus berlanjut. Bukan hanya di hari Jumat saja, melainkan setiap hari kami dapat berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan. Dan target jangka panjang kami insyaAllah jika Allah dimudahkan, kami ingin membuat rumah makan gratis khusus untuk orang-orang yang membutuhkan," ujarnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana