Anggaran Pemeliharaan Minim, Kendaraan Dinas KBB Hanya Bisa Diservis Ringan

Minimnya alokasi anggaran pemeliharaan kendaraan dinas KBB (Kabupaten Bandung Barat) membuat performa kendaraan tidak maksimal.

Anggaran Pemeliharaan Minim, Kendaraan Dinas KBB Hanya Bisa Diservis Ringan
Lantaran hal itu, kendaraan dinas KBB hanya bisa dilakukan servis ringan. Setidaknya, meski anggaran pemeliharaan minim namun kendaraan operasional itu bisa tetap dipakai sehari-hari. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Minimnya alokasi anggaran pemeliharaan kendaraan dinas KBB (Kabupaten Bandung Barat) membuat performa kendaraan tidak maksimal.

Lantaran hal itu, kendaraan dinas KBB hanya bisa dilakukan servis ringan. Setidaknya, meski anggaran pemeliharaan minim namun kendaraan operasional itu bisa tetap dipakai sehari-hari.

"Semua kendaraan dinas KBB yang ada sekarang tidak di-cover untuk servis besar, paling yang ringan-ringan saja karena anggaran pemeliharaan terbatas," kata Kabag Umum Setda Pemda KBB Kemal Adiyaksa, belum lama ini.

Baca Juga : Selama Ramadan, Edelweiss Hospital Sediakan Menu Sahur dan Buka Puasa bagi Pengantar Pasien

Berdasarkan data dari BKAD KBB, secara keseluruhan Pemda KBB memiliki sebanyak 1.713 unit kendaraan yang terdiri dari 1.153 kendaraan roda dua, 499 roda empat, dan 61 roda tiga. 

Jumlah yang layak pakai ada sebanyak 1.632 unit, 81 kendaraan rusak berat, dan 22 unit kendaraan masih dikuasai mantan pejabat yang sudah pensiun dan belum dikembalikan.

Kemal memprediksi kelayakan kendaraan dinas sekarang paling kondisinya sekitar 75 persen. Hal tersebut terjadi lantaran sudah sekitar dua tahun tidak ada alokasi anggaran bagi servis besar untuk semua mobil dinas. 

Baca Juga : Tiga Kejadian Pengeroyokan di Bandung, Dua Tewas Satu Lainnya Terluka

"Terakhir servis besar secara berkala dilakukan di tahun 2021," jelasnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani