Antisipasi Maraknya PPKS, Satpol PP Ajak OPD Kolaborasi

INILAHKORAN, Bandung - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung mulai mengantisipasi lonjakan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) di Ramadan dan Idul Fitri 1444 Hijriah. 

"Kita sebetulnya sudah harus bergerak di Sabtu minggu kemarin. Tetapi karena faktor cuaca, dan musibah papan reklame, kita tersendat," kata Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi, Senin 27 Maret 2023.

Rasdian Setiadi menyebut, PPKS di Kota Bandung biasanya akan mulai marak menjelang dua minggu hari Raya Idul Fitri. Namun, mereka pun saat ini telah berdatangan dan beraktivitas dibeberapa lokasi. 

Baca Juga : Buntut Robohnya Reklame di Simpang Samsat, Pemkot Bakal Tertibkan Reklame Tak Berizin

"Mereka ini biasanya dua minggu sebelum Lebaran mulai marak. Makanya sekarang kita sudah membuat jadwal dengan Dinas Sosial (Dinsos), sehingga program kita ini bisa berjalan secara berdampingan," ucapnya. 

Rasdian menyebut, setidaknya ada lima titik pintu masuk yang akan diawasi pihaknya. Termasuk pengawasan di semua perempatan-perempatan yang tersebar di Kota Bandung. 

"PPKS ini kan tidak bisa asal jaring. Bisa saja kita jaring, tetapi nanti mereka kembali ke jalan. Artinya perlu pembinaan dari Dinsos, supaya ketika mereka terjaring tidak kembali ke jalan. Itu yang terpenting," ujar dia. 

Baca Juga : Sebanyak 410 KK di Kota Bandung Terima Bantuan Pangan 

Rasdian menambahkan, PPKS yang berasal dari Kota Bandung biasanya akan dikembalikan ke tempat asalnya. Dari pengalaman tahun ke tahun, para PPKS ini masih didominasi dari luar Kota Bandung.