Balas Pertanyaan Monohok Soal Pernyataan Hengki Kurniawan, Begini Jawaban Ketum KONI KBB 

Aksi balas pantun antara KONI Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan terkait minimnya dana terus bergulir di berbagai media massa.

Balas Pertanyaan Monohok Soal Pernyataan Hengki Kurniawan, Begini Jawaban Ketum KONI KBB 
Aksi balas pantun antara KONI Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan terkait minimnya dana terus bergulir di berbagai media massa./Agus Satia negara
INILAHKORAN, Ngamprah - Aksi balas pantun antara KONI Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan terkait minimnya dana terus bergulir di berbagai media massa.
Setelah sebelumnya Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengeluarkan pernyataan monohok. Kini, Ketua Umum (Ketum) KONI KBB, Agus Mulya Sutanto kembali mengklarifikasi pernyataan Hengki dan mengklaim telah mengajukan dana hibah sebesar Rp 9 miliar.
"Kita sudah serahkan proposal bantuan hibah sebesar Rp 9 miliar ke leading sektor terkait," ungkap Ketum KONI KBB, Agus Mulya Sutanto saat konferensi pers di Kantor KONI KBB, Selasa 17 Januari 2023.
Ia menyebut, proposal yang diserahkan tersebut sudah lengkap dengan kebutuhan anggaran yang diperlukan KONI KBB kepada Pemda melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) KBB.
"Saya ajukan anggaran Rp 9 miliar itu ada dasarnya, contohnya untuk 49 atlet yang meraih medali emas pada Porprov XIV Jabar 2022 itu kan harus dibina tiap bulan melalui pemberian insentif khusus (Insus)," sebutnya.
Ia menjelaskan, pemberian dana hibah untuk KONI tersebut tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2005. Sementara, Bupati Bandung Barat malah mengubah kebijakan tersebut dan berencana memberikan dana hibah tersebut langsung ke cabang olahraga (Cabor) melalui Dispora Bandung Barat.
"Aturannya sudah jelas, tapi tiba-tiba pak bupati mengubah penerima hibahnya. Saya sih gak masalah, hanya lucu saja mungkin yang seperti ini hanya KBB satu-satunya di Indonesia," imbuhnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, awalnya KONI KBB mengajukan anggaran dana hibah itu sebesar Rp 16 miliar untuk kebutuhan para cabor dan atlet yang ada di KBB. Namun, pihaknya merevisi jumlah sebelumnya menjadi Rp 9 miliar.
"Posisinya saya sedang sibuk-sibuknya Porprov XIV Jabar dan saya sudah ajukan dana operasional pembinaan (DOP) untuk insus," jelasnya.
"Revisi awal nominal hibah Rp 16 miliar itu dilakukan pada 13 Agustus 2022 sesuai arahan Kadispora saat itu pak Ludi Awaludin. Kemudian direvisi kembali menjadi Rp 9 miliar pada November 2022 dan itu sudah ada posnya masing-masing.
Ia mengaku, dirinya sangat mengingat betul telah mengingat betul telah menyerahkan proposal dana hibah tersebut. 
"Oleh karenanya, pihaknya pun siap duduk bersama guna membahas masa depan olahraga Bandung Barat," pungkasnya.*** (agus satia negara)


Editor : JakaPermana