Banjir Bandang Hancurkan Bangunan Intake, 1.529 Sambungan Rumah Air Minum PDAM Tirta Intan Garut di Pameungpeuk Terputus

Peristiwa banjir bandang di Pameungpeuk menghancurkan bangunan pengambilan sumber air permukaan (intake). Akibatnya, 1.529 sambungan rumah air minum PDAM Tirta Intan Garut terputus total.

Banjir Bandang Hancurkan Bangunan Intake, 1.529 Sambungan Rumah Air Minum PDAM Tirta Intan Garut di Pameungpeuk Terputus
Bangunan intake tersebut berada di tepi aliran Sungai Cipalebuh Kampung Bojong Mongkong Desa Cikoneng, Pameungpeuk. Bangunan milik PDAM Tirta Intan Garut untuk mengalirkan ke ribuan sambungan rumah air minum di titik itu tergerus banjir bandang. (zainulmukhtar)

INILAHKORAN, Garut - Peristiwa banjir bandang di Pameungpeuk menghancurkan bangunan pengambilan sumber air permukaan (intake). Akibatnya, 1.529 sambungan rumah air minum PDAM Tirta Intan Garut terputus total.

Bangunan intake tersebut berada di tepi aliran Sungai Cipalebuh Kampung Bojong Mongkong Desa Cikoneng, Pameungpeuk. Bangunan milik PDAM Tirta Intan Garut untuk mengalirkan ke ribuan sambungan rumah air minum di titik itu tergerus banjir bandang, Kamis 22 September 2022.

"Bangunan intake-nya hancur. Puingnya terbawa banjir bandang ke tengah sungai. Motor pompa air kotor berkapasitas 35 liter per detik dan panel listriknya terbawa banjir bandang. Di Pameungpeuk, sambungan rumah air minum terputus," kata Direktur Utama PDAM Tirta Intan Garut Aja Rowikarim, Jumat 23 September 2022.

Baca Juga : Banjir Bandang dan Longsor Terjang Kabupaten Garut Bagian Selatan

Guna mengatasi darurat air bersih yang dialami masyarakat pelanggan akibat kejadian tersebut, Aja mengatakan pihaknya melakukan penanganan darurat dengan menurunkan tanki air minum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap air minum.

Selain itu, PDAM Tirta Intan Gaut mengupayakan pencarian lokasi bangunan intake sementara. Langkah itu berbarengan dengan menyediakan panel listrik dan pompa airnya agar segera beroperasi kembali. 

Selanjutnya, melakukan rekayasa jalur agar air minum bisa mengalir ke wilayah Pameungpeuk. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan air minum masyarakat.

Baca Juga : Masih Terjadi, Sepanjang September 2022 Ada 7 Pasien Positif Covid-19 di Garut Meninggal Dunia

"Mudah-mudahan dalam tujuh hari ke depan, air minum untuk masyarakat pelanggan ini bisa mengalir sementara waktu," ujarnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani