Bawaslu KBB Tegaskan Tidak Ada Titipan Calon Anggota Panwascam

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memastikan tidak ada titipan calon anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) dari pihak manapun.

Bawaslu KBB Tegaskan Tidak Ada Titipan Calon Anggota Panwascam
Ketua Bawaslu KBB, Cecep Rahmat Nugraha/Agus Satia Negara
INILAHKORAN, Ngamprah - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memastikan tidak ada titipan calon anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) dari pihak manapun.
"Tidak ada titipan calon anggota Panwascam dan kami pastikan gratis. Jadi dipastikan yang daftar ini tidak dipungut biaya sepeserpun," kata Ketua Bawaslu KBB, Cecep Rahmat Nugraha saat dihubungi, Jumat 14 Oktober 2022.
Menurutnya, kalaupun misalnya ada yang mengatasnamakan baik itu ketua, staf, anggota ataupun pimpinan Bawaslu KBB lainnya, masyarakat bisa langsung melaporkan ke pihak Bawaslu secara langsung.
"Kalau misalnya tanpa sepengetahuan Bawaslu ada yang bermain kita akan segera lakukan tindakan. Namun, kita juga pastikan tidak ada kasus, seperti terminologi titipan anggota Panwascam seperti yang pernah terjadi dulu," tegasnya.
Ia menerangkan, saat ini ada sebanyak 286 calon anggota Panwascam KBB yang integritas dan kinerjanya harus terjaga dan terukur dengan baik.
Oleh karenanya, dari 286 orang ini saya meminta kepada masyarakat luas untuk menyampaikan tanggapan dan masukannya melalui sebuah mekanisme.
"Mekanismenya, masyarakat bisa mendownload form tanggapan dan masukan melalui website https://bandungbarat.bawaslu.go.id atau Instagram @bawaslubandungbaratkab," sebutnya.
Ia menjelaskan, jadi ketika masyarakat tahu bahwa dari 286 calon anggota Panwascam tersebut ada indikasi kedekatan dengan partai politik, memiliki KTA atau pernah jadi tim sukses dan lain sebagainya silakan lapor melalui form tersebut.
"Atau berkaitan dengan kinerja, misalnya calon anggota Panwascam ini tidak baik dan lain sebagainya. Silahkan laporkan ke kami melalui form tanggapan dan masukan dari masyarakat," jelasnya.
"Jadi pada prinsipnya kami meminta bantuan dari seluruh masyarakat untuk ikut mengawasi jalannya rekrutmen Panwascam ini," sambungnya.
Ketika nanti ada tanggapan dan masukan dari masyarakat, sambung dia, tentunya ketika masuk tahapan wawancara pihaknya akan melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan.
"Kami akan tanyakan terkait kebenaran informasi tersebut dan itu jadi informasi yang berarti tentunya, karena kami pun membutuhkan masukan dan harapannya bisa dilakukan masyarakat kepada kami," ungkapnya.
Ia menambahkan, jika dikemudian hari ditemukan permasalahan tersebut, seperti berbohong dan lain sebagainya. Maka, pihaknya akan berlakukan sanksi.
"Kami pastikan tidak akan memilih dan membatalkan yang bersangkutan sebagai anggota Panwascam KBB," tegasnya.*** (agus satia negara).


Editor : JakaPermana