286 Calon Anggota Panwascam Ikuti CAT, Begini Arahan Ketua Bawaslu KBB

Sebanyak 286 calon anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal mengikuti Computer Assisted Test (CAT), Sabtu 15 Oktober 2022 di SMKN 4 Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

286 Calon Anggota Panwascam Ikuti CAT, Begini Arahan Ketua Bawaslu KBB
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) KBB, Cecep Rahmat Nugraha/Agus Satia Negara
 INILAHKORAN, Ngamprah - Sebanyak 286 calon anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal mengikuti Computer Assisted Test (CAT), Sabtu 15 Oktober 2022 di SMKN 4 Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) KBB, Cecep Rahmat Nugraha mengatakan, besok para calon anggota Panwascam KBB bakal mengikuti tes CAT di SMKN 4 Padalarang yang dimulai pukul 08.00 WIB pagi.
"Tes CAT bakal diikuti 286 calon anggota Panwascam dengan formasi 196 laki-laki dan 90 perempuan," katanya saat dihubungi, Jumat 14 Oktober 2022.
Menurutnya, animo para pendaftar calon anggota Panwascam tahun ini cukup tinggi. Meski, masih tidak sebanyak daerah lain seperti Garut.
"Tapi kalau daerah Garut banyak kecamatan, sementara KBB hanya 16 kecamatan. Bisa dibilang tinggi untuk ukuran KBB," tuturnya.
Ia menyebut, untuk persentase calon anggota Panwascam tahun ini juga banyak wajah baru dan didominasi generasi muda.
"Tapi sekarang banyak calon anggota Panwascam dari anak-anak muda," ujarnya.
Ia menuturkan, kebutuhan Bawaslu KBB untuk anggota Panwascam secara keseluruhan, yakni 48 orang, di mana setiap kecamatan akan diisi tiga orang Komisioner Panwascam.
"Sekarang mereka bakal menghadapi CAT, kemudian maksimal hari Senin sudah ada pengumuman," tuturnya.
Usai pengumuman, sambung dia, pada hari selanjutnya sebanyak 96 orang akan memasuki tahap wawancara.
"Tes CAT bakal dilakukan dalam enam sesi, dan dalam tiap sesinya berbeda-beda ada yang 50 orang dan 36 orang. Pada prinsipnya 286 orang dibagi enam sesi," sebutnya.
Disinggung tingkat kesulitan CAT, ia menerangkan, untuk tingkat kesulitan tes bisa dikatakan relatif.
Namun, pihaknya hanya mendorong para peserta yang ikut CAT untuk bisa menghafalkan secara utuh kaitan dengan regulasi, pengetahuan Pemilu, termasuk juga kaitan dengan konstitusi, seperti UUD 1945, UU Pemilu dan lain sebagainya.
"Kalau untuk kesulitan sebenarnya relatif lantaran bergantung pada kemampuan peserta. Yang jelas untuk CAT besok harus datang satu jam sebelum pelaksanaan CAT karena dikhawatirkan ada hal teknis yang harus dipersiapkan," bebernya.
Ia menambahkan, karena CAT ini sistemnya dari pusat. Artinya, ketika besok mulai jam 08.00 WIB pagi, jam 07.00 WIB peserta harus sudah stand by. Begitupun yang kebagian jam 10.00 WIB, satu jam sebelum atau jam 09.00 WIB harus sudah ada di tempat.
"Khawatirnya mereka telat datang, ya gak bisa masuk ke ruang CAT. Setengah jam saja mereka telat, mereka tidak akan bisa masuk karena kan ini server pusat," pungkasnya.*** (agus satia negara).***


Editor : JakaPermana