Begini Cara Kerja Kawanan Pengoplos Elpiji

INILAH,  Pasuruan - Empat kawanan pengoplos elpiji 3 kilogram di Pasuruan Jawa Timur berhasil diamankan polisi. Di antaranya, Nur Kholik, Dayono, Muhammad Ferdi Abidin, dan Ahmad Musyafak.

Para pelaku di amankan di sebuah rumah di Dusun Gamoh, Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Selasa (13/7/2021) lalu.

Rumah tersebut digunakan untuk mengoplos LPG sejak 3 bulan lalu atau sekitar april 2021. Caranya dengan menguras isi tabung LPG subsidi 3 kg dan mengisinya ke LPG 12 kg.

Baca Juga : Tim mahasiswa IPB buat software fasilitasi korban kekerasan seksual

Lalu menjual tabung 12 kg dengan harga hanya Rp 95 ribu. Padahal harga standart di pasaran jauh lebih tinggi hingga mencapai di atas Rp 200 ribu.

"Selama beraksi, para tersangka ini mengambil keuntungan kemudian menjual hasil dari 3 kg ke 12 kg dengan harga Rp 95 ribu, di bawah harga standar harga gas 12 kg," katanya.

Seluruh LPG 12 kg yang sudah dioplos tersebut, dijual oleh tersangka ke Sidoarjo. Kata Adhi, sejak beraksi pada April lalu, tersangka telah melakukan penjualan sebanyak 3 kali dalam seminggu dengan keuntungan mencapai Rp 2,5 juta per penjualan.

Baca Juga : Perpanjang PPKM Darurat, Ini Kata Jokowi

"Setiap penjualan mendapatkan keuntungan Rp 2.500.000," ungkapnya.