Bisa Dapat Untung, Pemprov Jabar Ajak Warga Tukar Sampah

Pemprov Jabar melalukan berbagai cara guna menanggulangi sampah. Di antaranya dengan mengajak ASN di lingkungan kerja untuk memilah sampah dan menyetorkannya ke bank sampah.

Bisa Dapat Untung, Pemprov Jabar Ajak Warga Tukar Sampah
Pemprov Jabar juga mengajak warga untuk menyetorkan sampah anorganik seperti yang terjadi pada kegiatan Road To West Java Festival 2023 di Gedung Sate pada Sabtu-Minggu 8-9 Oktober 2022. Di mana dengan menggandeng Bank Sampah Bersinar (BSB), Pemprov Jabar menerapkan less waste event. (rianto nurdiansyah)

INILAHKORAN, Bandung - Pemprov Jabar melalukan berbagai cara guna menanggulangi sampah. Di antaranya dengan mengajak ASN di lingkungan kerja untuk memilah sampah dan menyetorkannya ke bank sampah.

Pemprov Jabar juga mengajak warga untuk menyetorkan sampah anorganik seperti yang terjadi pada kegiatan Road To West Java Festival 2023 di Gedung Sate pada Sabtu-Minggu 8-9 Oktober 2022. Di mana dengan menggandeng Bank Sampah Bersinar (BSB), Pemprov Jabar menerapkan less waste event. 

Tak ayal, warga pun turut menyetorkan sampah mulai dari bekas botol minuman, plastik bening, logam, kaca, dan juga kertas. Hasil penyetoran langsung ditransfer melalui e-wallet, Link Aja, atau ditabung ke rekening sendiri bahkan ditukar dengan voucher belanja atau menjadi alat transaksi pada event tersebut.

Baca Juga : Pemprov Jabar Siapkan UMKM Mandiri Lewat Pelatihan

Tak hanya itu, di sana pun, terdapat dropbox untuk membuang sampah elektronik dan juga masker. Terlihat juga kantong-kantong sampah yang khusus untuk sampah organik dan anorganik terpisah di kawasan mobil toko Gedung Sate.

Komunikasi Pemasaran BSB Kendan menuturkan, animo maupun antusias pengunjung turut terlibat menyetorkan sampah anorganik cukup banyak. Pihaknya saat masih menghitung total sampah yang ditampung BSB selama dua hari event.

"Kami menerapkan skema tabungan dan voucher pada event ini, pengunjung dapat menukarkan botol pet bersih yang kami hargai Rp4.200/kg, botol bening bersih Rp4.300/kg, berkas kardus duplex Rp700/kg dan plastik bening atau kresek Rp400/kg, sedangkan untuk kemasan makanan seperti ciki-cikian itu masuknya residu dan kami sarankan untuk dijadikan ecobrick," tutur Kendan.

Baca Juga : Jabar Ekspor Ubi Cilembu ke Hongkong

Menurut dia, kegiatan yang mengundang massa kerap berpotensi menghasilkan sampah cukup banyak. Karena itu, dia mengapresiasi less waste event yang diterapkan pada Road To West Java Festival.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani