BPPT:Tingkatkan Teknologi Kecerdasan Artifisial Peringati HUT Ke-76 RI

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terus berupaya untuk meningkatkan teknologi kecerdasan artifisial Indonesia dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia (RI).

BPPT:Tingkatkan Teknologi Kecerdasan Artifisial Peringati HUT Ke-76 RI
Kepala BPPT Hammam Riza. (antara)

INILAH, Jakarta - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terus berupaya untuk meningkatkan teknologi kecerdasan artifisial Indonesia dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia (RI).

"Seluruh teknologi yang dikembangkan BPPT pun sudah disiapkan base-nya untuk diintegrasikan dengan teknologi kecerdasan artifisial," kata Kepala BPPT Hammam Riza saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.

Teknologi kecerdasan artifisial dikelola BPPT dalam konsep sandbox melalui Pusat Inovasi Kecerdasan Artifisial (PIKA) sebagai wadah pengembangannya.

Baca Juga : Covid-19 Akan Terus Ada, Ini Tiga Modal Indonesia Dapat Merdeka dari Covid-19

PIKA turut mengundang seluruh pihak yang ingin belajar hingga mengembangkan industri berbasis kecerdasan artifisial di Indonesia untuk bergabung dalam ekosistem itu.

Penerapan kecerdasan artifisial juga menyejajarkan Indonesia dengan negara lain yang terlebih dahulu telah menerapkan strategi kecerdasan artifisial dalam rencana pemerintahannya.

Hammam menuturkan para perekayasa dan periset di BPPT harus memaknai kemerdekaan Indonesia sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo yakni berburu teknologi dan inovasi dalam mendukung pemulihan ekonomi, menjadi lembaga akuisisi teknologi maju, dan menjadi pusat kecerdasan teknologi (AI) Indonesia.

Baca Juga : Penanganan Covid-19, Pemerintah Hadapi Tantangan Gelombang Infodemik

Dengan demikian, kegiatan pengkajian dan penerapan teknologi berkontribusi lebih menjadikan Indonesia sebagai negara maju.

Halaman :


Editor : suroprapanca