BUMD Jabar Kerap Terlibat Sengketa Tanah, Legislator Jabar Harap FGD Jadi Solusi

INILAHKORAN, Bandung – Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Hasim Adnan merasa bersyukur dengan adanya Focus Group Discussion (FGD) yang digelar pemerintah provinsi, terkait mekanisme penyelesaian konflik pertanahan di Gedung Sate, Rabu 12 April 2023.

Sebab kata dia, dari forum tersebut didapati banyak solusi yang bisa digunakan dalam menuntaskan sengketa tanah. Dimana sejauh ini kerap dialami oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov Jabar, juga BUMN.

Tentunya hal ini kata Hasim memberi angin segar bagi BUMD Jabar dalam menjaga aset-aset mereka, agar tidak hilang akibat sengketa. Apalagi kalau sampai berdampak hingga merugikan daerah.

Baca Juga : Dashboard Jabar, Pantau Perkembangan Capaian Imunisasi Polio

“Forum FGD yang barusan itu sesuatu yang luar biasa, karena menyangkut banyak persoalan yang bisa difasilitasi untuk dicarikan solusinya, terutama konflik-konflik pertanahan baik yang dimiliki oleh BUMN maupun BUMD yang berkonflik dengan masyarakat atau warga sekitar dimana tanah itu berada,” ujarnya.

Dia pun berharap kegiatan serupa dapat terus berjalan secara berjenjang, serta tentunya dengan melibatkan masyarakat supaya menjadi media informasi dan edukasi untuk menghadapi masalah sengketa tanah.

“Saya juga sangat mendukung forum-forum FGD seperti ini yang bisa kedepannya mempertemukan juga diantara para pihak, terutama dengan masyarakat yang selama ini juga sering laporan ke saya atau menyampaikan aspirasi terkait dengan konflik yang dihadapi oleh masyarakat dengan para pihak, terutama di lahan-lahan yang dikelola oleh teman-teman BUMN maupun BUMD,” ucapnya.

Baca Juga : Imunisasi Polio Jabar Sentuh 82 Persen, Pemprov Targetkan 95 Persen Tuntas di Pekan Ini

Lebih lanjut Hasim mengatakan, melalui FGD ini diharapkan dapat menyelesaikan seluruh persoalan terkait legalisasi tanah di Jawa Barat, sehingga bisa segera usai dan polemik akan klaim kepemilikan tidak terjadi lagi di kemudian hari.