Camat Tajurhalang Bakal Mendata Perumahan 'Bodong'

Camat Tajurhalang Fikri Ikhsani akan berkordinasi dengan Pemdes, Satpol PP, Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) dan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bogor untuk menyisir dan mendata jumlah perumahan 'bodong' di wilayahnya.

Camat Tajurhalang Bakal Mendata Perumahan 'Bodong'

INILAHKORAN, Tajurhalang - Camat Tajurhalang Fikri Ikhsani akan berkordinasi dengan Pemdes, Satpol PP, Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) dan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bogor untuk menyisir dan mendata jumlah perumahan 'bodong' di wilayahnya.

Hal itu, dilakukan pascakedatangan puluhan warga Perumahan CIR yang datang dan mengadu ke pihaknya terkait perumahan 'bodong' pada Rabu 7 Juni 2023 siang kemarin. Fikri mengaku membutuhkan kordinasi karena walaupun hanya terdiri dari tujuh desa, namun kecamatannya berbatasan langsung dengan Kota Depok. Cakupan wilayah pun relatif luas mencapai 302.255 hektare.

"Untuk menghitung jumlah perumahan 'bodong' atau tidak memiliki IMB (izin mendirikan bangunan), tentunya kami akan berkordinasi dengan Pemdes, Satpol PP, DPMPTSP dan DPKPP," kata Fikri kepada wartawan, Kamis 8 Juni 2023.

Baca Juga : Perumahan 'Bodong' Masih Marak di Bogor, Penghuni Pertanyakan IMB

Dia menuturkan, terkait permasalahan warga Perumahan CIR tersebut dia pun sudah melakukan mediasi. Pertemuan itu dihadiri Pemdes Nanggerang dan pihak yang mengaku pemilik tanah yaitu Sulardi.

"Akan ada lanjutan mediasi, untuk mengetahui siapa pemilik sah lahan seluas 2.100 meter tersebut. Kemarin, dari pihak pemilik lahan meminta harga Rp2 miliar, namun ada keberatan dari warga Perumahan CIR," tuturnya.

Fikri mengaku mulai ada titik terang dalam permasalahan perumahan 'bodong' dan ke depan pastinya akan ada antisipasi dari jajaran Pemkab Bogor agar peristiwa serupa tidak terjadi kembali di wilayahnya.

Baca Juga : Derita Warga Nanggerang, Sudah Beli Rumah, Kini Diusir Pemilik Tanah

Sementara itu, politisi Partai Demokrat Raden Farieq Iqbal Hoesein yang turut mengawal persoalan tersebut menjelaskan mendukung langkah sigap Pemcam Tajurhalang dalam menyikapi perumahan 'bodong'.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani