Sejumlah Rumah Warga di Cikalongwetan Terancam Longsor Susulan Akibat Diguyur Hujan Deras

Bencana longsor kembali menerjang. Sejumlah rumah warga di Cikalongwetan terancam longsor susulan di Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Sejumlah Rumah Warga di Cikalongwetan Terancam Longsor Susulan Akibat Diguyur Hujan Deras
Sejauh ini, beberapa rumah mengalami kerusakan seperti yang terjadi di Kampung Pasirmalang RT 3/4 Desa Cipada mengalami rusak sedang dan satu rumah lainnya terancam. Beberapa rumah warga di Cikalongwetan terancam longsor susulan. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Bencana longsor kembali menerjang. Sejumlah rumah warga di Cikalongwetan terancam longsor susulan di Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Sejauh ini, beberapa rumah mengalami kerusakan seperti yang terjadi di Kampung Pasirmalang RT 3/4 Desa Cipada mengalami rusak sedang dan satu rumah lainnya terancam. Beberapa rumah warga di Cikalongwetan terancam longsor susulan.

"Peristiwa longsor tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB dan dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan tersebut. Saat ini, Beberapa rumah warga di Cikalongwetan terancam longsor susulan," kata Petugas lapangan BPBD KBB Suheri saat dihubungi, Kamis 8 Juni 2023.
 
"Hujan yang mengguyur dan mengakibat tanah amblas sehingga pondasi, bangunan terbawa dan rumah ambruk," sambungnya.

Baca Juga : Survei LSI Klaim Intoleransi dan Kekerasan Ekstrem di Jabar Masih Aman, Tapi Wajib Diwaspadai

Suheri menyebut, rumah yang terdampak longsor dan mengalami rusak sedang merupakan milik warga atas nama Cicih (60).

"Sedangkan satu rumah atas nama Ijoh (40)  yang ditempati oleh enam jiwa terancam," tambahnya.

Saat ini, lanjut Suheri, aparat kewilayahan dan masyarakat setempat bergotong royong membersihkan puing rumah yang roboh.

Baca Juga : Pengambilalihan Bandung Zoo oleh Pemkot Bandung, Pengelola Bilang Lahannya Masih Status Quo

"Kami berkoordinasi dengan pihak kewilayahan dan warga masyarakat bergotong royong membersihkan puing rumah," katanya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani