Data Ekonomi AS Anjlok, Nilai Tukar Rupiah Menguat

Rupiah pada Rabu pagi naik lima poin atau 0,03 persen ke posisi Rp14.709 per dolar AS, dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.714 per dolar AS.

Data Ekonomi AS Anjlok, Nilai Tukar Rupiah Menguat
kurs atau nilai tukar rupah menguat terhadap dolar AS. Antara Foto

INILAHKORAN, Jakarta - Data ekonomi AS yang kurang baik berdampak signifikan. Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal perdagangan Rabu 3 Mei 2023 menguat.

Rupiah pada Rabu pagi naik lima poin atau 0,03 persen ke posisi Rp14.709 per dolar AS, dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.714 per dolar AS.

"Rupiah hari ini diperkirakan diperdagangkan menguat terhadap dolar AS karena data-data ekonomi AS menunjukkan pelemahan," kata analis Bank Woori Saudara Rully Nova sebagaimana dikutip dari Antara.

Baca Juga : Pos Indonesia Gandeng Al Khairaat untuk Memperkuat Jaringan Logistik di Indonesia Timur 

Data ekonomi AS yang kurang baik tersebut antara lain meliputi data produk domestik bruto (PDB) kuartal pertama 2023 dan data tenaga kerja di bawah ekspektasi analis.

PDB AS naik 1,1 persen secara tahunan dalam tiga bulan pertama pada 2023, lebih rendah dari pertumbuhan 2,6 persen pada kuartal keempat tahun lalu.

Dolar jatuh pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), setelah data menunjukkan bahwa lowongan kerja AS turun pada Maret, sehari sebelum Bank Sentral AS atau Federal Reserve diperkirakan akan menaikkan suku bunga dengan tambahan 25 basis poin.

Baca Juga : Pemerintah Atur Ulang Pajak Emas 

Lowongan pekerjaan AS turun untuk bulan ketiga berturut-turut dan pemutusan hubungan kerja (PHK) meningkat ke level tertinggi dalam lebih dari dua tahun, menunjukkan beberapa pelunakan di pasar tenaga kerja yang dapat membantu perjuangan Fed melawan inflasi.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti