Nyali Dadang Buaya Menciut, Rumah Keluarganya Diteror Bom Molotov, Minta Perlindungan Kepolisian

Dadang Buaya tersangka premanisme meminta perlindungan ke Polres Garut sebab rumah keluarganya mendapatkan teror bom molotov

Nyali Dadang Buaya Menciut, Rumah Keluarganya Diteror Bom Molotov, Minta Perlindungan Kepolisian
Tersangka Dadang Buaya mengaku rumah keluarganya diteror bom molotov. Foto antara

INILAHKORAN, Garut -Tersangka kasus premanisme Dadang Buaya di Garut mengeluh dan minta perlindungan ke kepolisian. Pasalnya keluarga mereka mendapatkan teror bom molotov dan mengancam keselamatan keluarganya. 

Polres Garut pun tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan teror bom molotov ke rumah tersangka premanisme Dadang Buaya

Teror bom molotov dilemparkan orang tidak dikenal ke rumah keluarga tersangka premanisme Dadang Buaya di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.  

Baca Juga : Ihwal Penembakan di MUI Pusat, MUI Garut Imbau Masyarakat Tenang dan Percayakan Penanganan Aparat Kepolisian 

"Tentunya kami akan mendalami kasus ini," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada wartawan di Garut, Selasa 2 Mei 2023.

Ia mengatakan jajarannya sudah mendapatkan informasi adanya aksi teror pelemparan bom molotov oleh orang tak dikenal terhadap rumah tersangka hingga rumahnya nyaris terbakar pada Jumat (28/4) dini hari.

Adanya insiden itu, kata Kapolres, jajarannya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, dan menyelidik lebih lanjut untuk mencari dan menangkap pelaku teror itu.

Baca Juga : Perbaikan 700 Ruang Kelas Rusak di Garut, Pemkab Siapkan Rp70 Miliar 

Ia menyampaikan bahwa jajarannya sudah mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi untuk secepatnya mengungkap aksi pelemparan bom molotov tersebut.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti