Diduga ODGJ Pria Di Bandung Nekat Naik Tower Setinggi 20 Meter
Seorang pria yang diduga alami gangguan jiwa (ODGJ), nekat menaiki tower telekomunikasi setinggi 20 meter, yang ada di RW 05 Kelurahan Babakan Ciparay Kota Bandung, pada Kamis 29 Februari 2024, pagi.
INILAHKORAN, Bandung - Seorang pria yang diduga alami gangguan jiwa (ODGJ), nekat menaiki tower telekomunikasi setinggi 20 meter, yang ada di RW 05 Kelurahan Babakan Ciparay Kota Bandung, pada Kamis 29 Februari 2024, pagi.
Diduga pria yang naik tower dan diketahui bernama Iyan tersebut berniat melakukan aksi bunuh diri.
"Saya dapat laporan dari anggota jam 8.30 WIB, bahwa ada warga yang naik ke tower diduga akan melakukan aksi bunuh diri," kata Kapolsek Babakan Ciparay, Kompol Wawan Setiawan.
Pria itu kata Kapolsek, berdssadkan keterangan keluarga, memiliki riwayat gangguan mental dan pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Jawa Barat, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Dugaan sementara, gangguan mental Iyan kembali kambuh karena terlambat meminum pil penenang hingga nekat memanjat tower.
"Informasi terakhir, Iyan itu baru pulang dari pengobatan RSJ Cisarua, diduga Iyan melakukan percobaan bunuh diri itu karena keterlambatan pemberian obat dari keluarga," ungkapnya.
"Jadi yang bersangkutan itu sudah 4 tahun ke belakang mengalami gangguan kejiwaan atau stres," imbuhnya
Keluarga dan polisi melakukan negoisasi kepada pria itu. Alhasil, kurang lebih tiga jam, akhirnya pria itu turun dengan dibantu oleh petugas Rescue dari Diskar PB harus naik ke atas tower hingga membawa turun Iyan.
"Alhamdulillah dengan susah payah, kerja keras Diskar PB, dinegosiasi, yang bersangkutan sadar dan ikut turun," ujarnya.
Wawan menambahkan, Iyan saat ini langsung di rujuk ke RSJ Jawa Barat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Sekarang langsung di bawa ke RSJ Cisarua," pungkasnya. (Cesar Yudistira)
"Saya dapat laporan dari anggota jam 8.30 WIB, bahwa ada warga yang naik ke tower diduga akan melakukan aksi bunuh diri," kata Kapolsek Babakan Ciparay, Kompol Wawan Setiawan.
Pria itu kata Kapolsek, berdssadkan keterangan keluarga, memiliki riwayat gangguan mental dan pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Jawa Barat, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Dugaan sementara, gangguan mental Iyan kembali kambuh karena terlambat meminum pil penenang hingga nekat memanjat tower.
"Informasi terakhir, Iyan itu baru pulang dari pengobatan RSJ Cisarua, diduga Iyan melakukan percobaan bunuh diri itu karena keterlambatan pemberian obat dari keluarga," ungkapnya.
"Jadi yang bersangkutan itu sudah 4 tahun ke belakang mengalami gangguan kejiwaan atau stres," imbuhnya
Keluarga dan polisi melakukan negoisasi kepada pria itu. Alhasil, kurang lebih tiga jam, akhirnya pria itu turun dengan dibantu oleh petugas Rescue dari Diskar PB harus naik ke atas tower hingga membawa turun Iyan.
"Alhamdulillah dengan susah payah, kerja keras Diskar PB, dinegosiasi, yang bersangkutan sadar dan ikut turun," ujarnya.
Wawan menambahkan, Iyan saat ini langsung di rujuk ke RSJ Jawa Barat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Sekarang langsung di bawa ke RSJ Cisarua," pungkasnya. (Cesar Yudistira)
