Didukung Pembimbingan Wirausaha yang Kuat, 15 Pemuda dari 5 Negara Sabet Juara di Ajang YSE 2023

Sebanyak enam tim wirausaha sosial dari lima negara berhasil menjadi pemenang dalam program global Young Social Entrepreneurs (YSE) tahun ini yang diselenggarakan Singapore International Foundation (SIF). Tim-tim tersebut diwakili 15 pemuda dari China, India, Indonesia, Laos, dan Singapura.

Didukung Pembimbingan Wirausaha yang Kuat, 15 Pemuda dari 5 Negara Sabet Juara di Ajang YSE 2023
Mereka mempresentasikan ide bisnis terbaik yang membahas masalah sosial dan lingkungan termasuk layanan kesehatan mental, konservasi air, pernyediaan keterampilan dan teknologi untuk masyarakat yang kurang terlayani, dan pemberdayaan perempuan. Program Global YSE juga mendapatkan dukungan pembimbingan tingkat tertinggi wirausaha dalam 14 tahun sejarahnya. (istimewa)

INILAHKORAN, Bandung - Sebanyak enam tim wirausaha sosial dari lima negara berhasil menjadi pemenang dalam program global Young Social Entrepreneurs (YSE) tahun ini yang diselenggarakan Singapore International Foundation (SIF). Tim-tim tersebut diwakili 15 pemuda dari China, India, Indonesia, Laos, dan Singapura.

Mereka mempresentasikan ide bisnis terbaik yang membahas masalah sosial dan lingkungan termasuk layanan kesehatan mental, konservasi air, pernyediaan keterampilan dan teknologi untuk masyarakat yang kurang terlayani, dan pemberdayaan perempuan. Program Global YSE juga mendapatkan dukungan pembimbingan tingkat tertinggi wirausaha dalam 14 tahun sejarahnya. 

Sebanyak 82 mentor sukarelawan menghabiskan lebih dari 330 jam membimbing tim peserta tahun ini, meningkat 32 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Bimbingan bersama para mentor dimulai pada Lokakarya YSE Global 2023 yang diselenggarakan pada 7-10 Juni 2023. Mentor-mentor itu terdiri dari para profesional bisnis dan wirausah sosial yang sudah sukses, dan mereka membantu 46 tim tersebut untuk memperkuat fondasi dan strategi bisnis mereka.

Baca Juga : XL Axiata Gandeng Huawei Luncurkan Penggunaan Komersial Network Digital Map Perdana di Asia Pasifik

Selanjutnya, sebanyak 15 tim dari lokakarya bulan Juni melaju ke tahap berikutnya dari program ini dan kemudian dibimbing oleh satu hingga tiga mentor dari bulan Juli hingga Oktober. Para mentor sukarelawan itu terdiri dari konsultan bisnis terkemuka dari McKinsey & Company, Temasek International, Bain & Company, dan para professional di bidang industri lain. 

Selama fase empat bulan tersebut, para mentor sukarelawan memainkan peran penting dalam membimbing para peserta dalam menjalankan wirausaha sosial. Mereka juga membantu mempersiapkan tim-tim untuk mengikuti acara yang disebut Pitching for Change, yang dijadwalkan diadakan pada bulan November, sebagai acara final dan penutupan YSE. Dalam acara itu, para tim mempresentasikan rencana bisnis mereka yang telah disempurnakan di hadapan panel juri untuk mendapatkan pendanaan.

YSE Global telah menjadi pelatihan intensif bagi tim kami karena kami masih baru dalam bidang usaha ini. Kami berterima kasih kepada para pembimbing atas pengalaman dan masukan mereka. Mereka sangat berjasa dalam beberapa bulan terakhir ini. Mereka memberikan pengetahuan penting berdasarkan pengalaman profesional selama bertahun-tahun dan memberikan perspektif baru pada rencana bisnis kami,” kata Mahdiyyah Ardhina, salah satu anggota Rumah Briket dan peserta YSE 2023 dari Indonesia.

Baca Juga : Kuartal III 2023, Laba BTN Syariah Melonjak 70,40 Persen

Rumah Briket menciptakan solusi tanpa limbah yang memproses sampah organik dan non-organik dan mengubahnya menjadi briket arang dan paving block.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani