Doa Awal Tahun Hijriyah, Benarkah Datang dari Ajaran Nabi?

TENTU saja kita sudah sangat populer dengan doa awal tahun hijriyah yang tersebar di masyarakat. Pertanyaannya, benarkah amalan yang satu ini datangnya dari ajaran Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?

Doa Awal Tahun Hijriyah, Benarkah Datang dari Ajaran Nabi?

TENTU saja kita sudah sangat populer dengan doa awal tahun hijriyah yang tersebar di masyarakat. Pertanyaannya, benarkah amalan yang satu ini datangnya dari ajaran Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?

Untuk meluruskan persoalan ini, mari kita pahami artikel dari Ustaz Ammi nur Baits di konsultasisyariah.com yang memang khusus membahas tentang doa awal tahun hijriyah berikut ini:

Sebelumnya mari kita perhatikan sejarah tahun baru hijriyah. Di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Abu Bakr, kaum muslimin belum mengenal pergantian tahun hijriyah. Sehingga ketika itu, tidak ada istilah tahun baru hijriyah. Mereka menggunakan kalender qamariyah sebagai acuan kegiatan dan pencatatan sejarah. Mengikuti kalender yang sudah digunakan oleh masyarakat arab sejak sebelum islam. Hanya saja, di zaman mereka belum ada angka tahun dan acuan tahun.

Baca Juga : Semakin Lama Rukuk dan Sujud Banyak Dosa Diampuni

Hingga akhirnya di zaman Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu, tepatnya di tahun ketiga beliau menjabat sebagai khalifah, beliau mendapat sepucuk surat dari Abu Musa al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, yang saat itu menjabat sebagai gubernur untuk daerah Bashrah. Dalam surat itu, Abu Musa mengatakan:

“Telah datang kepada kami beberapa surat dari amirul mukminin, sementara kami tidak tahu kapan kami harus menindaklanjutinya. Kami telah mempelajari satu surat yang ditulis pada bulan Sya’ban. Kami tidak tahu, surat itu Sya’ban tahun ini ataukah tahun kemarin.”

Kemudian Umar mengumpulkan para sahabat di Madinah, dan beliau meminta,

Baca Juga : Inilah 7 Dosa yang Membinasakan!

“Tetapkan tahun untuk masyarakat, yang bisa mereka jadikan acuan.”

Halaman :


Editor : Bsafaat