Dongkrak Konsumsi Kopi, Disdagkoperin Hadirkan Festival Kopi Kota Cimahi
Sebagai salah satu komoditas unggulan di Indonesia, kopi menjadi salah satu penyumbang produk domestik bruto (PDB) perkebunan sebesar 16,15 persen. Bahkan, produksi kopi selama 10 tahun terakhir sudah tumbuh sebesar 250 persen.
INILAHKORAN, Cimahi - Sebagai salah satu komoditas unggulan di Indonesia, kopi menjadi salah satu penyumbang produk domestik bruto (PDB) perkebunan sebesar 16,15 persen. Bahkan, produksi kopi selama 10 tahun terakhir sudah tumbuh sebesar 250 persen.
Hal tersebut membuat Indonesia menjadi penghasil kopi terbesar ke 4 di dunia setelah Brazil, Vietnam, dan Kolombia.
Kendati demikian, dibalik capaian tersebut, tingkat konsumsi kopi di Indonesia masih rendah. Sehingga, menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah kota untuk bisa mengenalkan beragam kopi nusantara kepada masyarakat.
Baca Juga : FOTO: Distribusi Bilik Suara Pemilu 2024 di Kota Bandung
Salah satunya seperti promosi yang dilakukan Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi yang dikemas melalui Festival Kopi Kota Cimahi.
“Kopi merupakan komoditas terpenting ketiga di perkebunan setelah kelapa sawit dan karet alam. Kopi juga menyumbang persentase terhadap PDB perkebunan sebesar 16,15%,” ungkap Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi pada kegiatan Festival Kopi Kota Cimahi di Lapangan Apel Kantor Pemerintah Daerah Kota Cimahi, Kamis 25 Januari 2024.
Menurutnya, industri kopi memiliki peran yang besar dalam penyerapan tenaga kerja di Indonesia, yakni memberdayakan 1,86 juta kepala keluarga petani dan 50 ribu tenaga kerja umum.
Baca Juga : Ini Alasan Dadang Supriatna Naikkan Insentif Babinsa dan Danramil
"Saat ini, Indonesia merupakan produsen kopi terbesar ke-4 di dunia setelah Brazil, Vietnam, dan Kolombia. Luas lahan kopi Indonesia mencapai 1,25 juta ha dengan total produksi hingga 761 ribu ton per tahun," tuturnya.
Halaman :
