DPRD: Maksimalkan Perawatan Pasien Bayi Positif Covid-19

INILAH, Bogor - Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Muad Khalim mendorong empat RSUD di Kabupaten Bogor untuk meningkatkan pelayanan ataupun alat medisnya.

Pasalnya, dia mendengar saat ini ada tren kenaikan penularan Covid-19 khususnya bayi yang baru lahir yang terpapar wabah dari ibu kandung.

Walaupun ada rencana pergeseran APBD Kabupaten Bogor 2021 ini, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini berpendapat demi kesehatan dan keselamatan masyarakat maka bisa dianggarkan melalui biaya tak terduga (BTT).

Baca Juga : Pakar: Banjir Bandang di Puncak Bogor Bisa Saja Terulang

"Saya memang dengar di awal 2021 ini bakal ada pergeseran anggaran, tapi kalau dananya tidak ada maka empat RSUD bisa membeli alat medis penangganan kesehatannya melalui BTT baik untuk pasien bayi maupun dewasa," kata Muad kepada wartawan, Rabu (27/1/2021).

Dia beralasan, kebutuhan alat-alat medis untuk penangganan Covid-19 itu juga sudah disuarakan wakil direktur pelayan empat RSUD yang berlokasi di Bumi Tegar Beriman.

"Kebutuhan akan inkubator, ventilator, ICU, MICU dan alat-alat medis lainnya untuk penangganan Covid-19 jangan ditunda. Kami mengharapkan semua pasien Covid-19 khususnya bayi bisa dirawat semaksimal mungkin agar mereka bisa sembuh hingga alat-alat medis plus kebutuhan tenaga kesehatannya harus dimaksimalkan," tambahnya. (Reza Zurifwan)

Baca Juga : Astaga, 22 Bayi Baru Lahir di RSUD Cibinong Terpapar Covid-19