Dua Lapangan Sepakbola Ini Harus Bebas Retribusi Khusus Warga Sekitar

Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Hj Syarifah Sofiah Dwikorawati meninjau dua lapangan sepakbola di Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM) Bogor Utara dan di taman Manunggal pada Selasa (29/11/2022).

Dua Lapangan Sepakbola Ini Harus Bebas Retribusi Khusus Warga Sekitar
Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Hj Syarifah Sofiah Dwikorawati meninjau dua lapangan sepakbola di Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM) Bogor Utara dan di taman Manunggal pada Selasa (29/11/2022)./Rizki Mauludi
INILAHKORAN, Bogor - Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Hj Syarifah Sofiah Dwikorawati meninjau dua lapangan sepakbola di Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM) Bogor Utara dan di taman Manunggal pada Selasa (29/11/2022).
Dia menegaskan bahwa kedua lapangan sepakbola bola ini harus gratis untuk masyarakat sekitar, sementara masyarakat lainnya dikenakan retribusi.
"Hari ini saya melakukan peninjauan dua lapangan sepakbola yaitu di GOM Bogor Utara dan di Tan Manunggal. Ya, jadi dua-duanya manfaat sama bagi masyarakat Kota Bogor. Diharapkan dengan adanya sarana untuk masyarakat ini bisa melahirkan dan menggerakkan club sepakbola di wilayah Kota Bogor," ungkap Syarifah usai peninjauan.
Dia berharap dengan adanya fasilitas olah raga sepakbola ini bisa terbentuk club baru, kemudian ada bakat baru didunia olah raga sepakbola Kota Bogor. Tadi di GOM Bogor Utara dilengkapi basket outdoor, mini soccer, basket indoor, voli, bulutangkis dan food cord.
"Di taman Manunggal untuk sepak bola saja, jadi ada mini soccer, kemudian ada taman ramah anak serta food court untuk masyarakat. Dengan adanya dua tempat ini, diharapkan bisa tumbuh budaya masyarakat menggunakan waktu produktif daripada motor-motor an, mending berolahraga agar sehat," beber Syarifah.
Syarifah menjelaskan, diharapkan camat dan lurah menggiring pemuda di wilayah untuk produktif. Untuk pengelolaan dua lapangan sepakbola ini nanti dibahas, prinsipnya jangan sampai bisa membangun tapi tidak bisa memelihara. Jadi pemeliharaan di bebani kepada pengguna.
"Ya, jadi tetap rapih dan masa pakainya berumur panjang. Sehingga terus bisa dimanfaatkan, pemeliharaan harus terkelola dengan baik. Saya harapkan bisa tumbuh bibit muda olah raga sepakbola khususnya," terang mantan Kepala Bappeda Kabupaten Bogor ini.
Syarifah menambahkan, untuk kedua lapangan ini diharuskan ada fungsi sosial, jadi warga disini diberikan kesempatan free tidak dikenakan bayaran. 
"Jadi pendayagunaan aset bisa didapat, pemeliharaan lancar dan warga diberikan kesempatan. Semua bisa berjalan, sehingga dana yang tersedia nanti di APBD bisa di fokuskan membangun di wilayah lain," tambahnya.*** (Rizki Mauludi)


Editor : JakaPermana