Emil Pastikan Perbaikan Jalan Rusak Dikebut di 2023

INILAHKORAN, Bandung - Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan, perbaikan infrastruktur jalan yang rusak, akan dikebut pada 2023 mendatang.

Kang Emil -sapaan Ridwan Kamil mengatakan, revitalisasi jalan termasuk dalam janji politiknya yang termaktub dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2019. Sehingga harus dituntaskan, sebelum masa kepemimpinannya sebagai orang nomor satu di Jawa Barat berakhir.

Dia beralasan, perbaikan jalan yang sudah direncanakan sempat tertunda imbas pandemi Covid-19, lantaran alokasi anggaran terpaksa harus direfocussing, guna mengendalikan dampak lebih jauh dari masalah tersebut bagi masyarakat. Belum lagi berakibat dengan turunnya pendapatan daerah, atas persoalan tersebut.

"Cuma telat aja. Kan saya janji jalan mulus yah. Tapi kan hilang Rp10 triliun oleh Covid. Saya sempat dibully oleh masyarakat yang tidak paham. Sudah diterangkan padahal. Jadi bukannya tidak mau memuluskan jalan, duitna euweuh (uang enggak ada). Makanya, sekarang mau saya full-kan di 2023. Di sisa jabatan saya, janji jalan mulus ingin saya tingkatkan," ujarnya di Gedung Sate, Selasa (4/10/2022).

Emil melanjutkan, perbaikan ruas jalan pada tahap awal akan diprioritaskan untuk yang sering dikeluhkan masyarakat. Namun dia belum dapat merinci, jalan provinsi mana saja yang didahulukan untuk diperbaiki.

"Anggarannya lupa, tapi besar sekali. Semua yang dikomplain masyarakat aja, nanti direspons. Pokoknya di seluruh Jawa Barat, jalan provinsi dan ada hibah ke jalan non provinsi," ucapnya.

Selain itu, proyek infrastruktur seperti Masjid Al Jabbar serta Menara Kujang Kembar, Sumedang turut menjadi perhatiannya untuk segera difinalisasi sebelum jabatannya berakhir September 2023 mendatang.

"Lain-lain, alun-alun kan sudah banyak. Nah yang saya tunggu-tunggu dua yah. Al jabbar sama di Sumedang, Menara kujang kembar," tandasnya. (Yuliantono)***