Gema Pasundan Bagikan Masker dan Nasi Boks

Terkait pandemi virus corona (Covid-19), sejumlah mahasiswa yang menamakan dirinya Gerakan Mahasiswa Pasundan atau (Gema Pasundan) menggelar acara gerakan sosial dengan membagikan nasi boks dan masker kepada masyarakat.

Gema Pasundan Bagikan Masker dan Nasi Boks
Foto: INILAH/Okky Adiana

INILAH, Bandung - Terkait pandemi virus corona (Covid-19), sejumlah mahasiswa yang menamakan dirinya Gerakan Mahasiswa Pasundan atau (Gema Pasundan) menggelar acara gerakan sosial dengan membagikan nasi boks dan masker kepada masyarakat.

khususnya di Kota Bandung, Bandung Raya, Cimahi dan Kota Sukabumi selama tiga hari 14-16 April 2020.


“Faktor Covid-19 ini membuat masyarakat kecil atau wong cilik di Indonesia ini menjerit, karena mereka tidak bisa lagi dengan bebas beraktifitas atau pemasukan mereka berkurang akibat kebijakan pemerintah untuk memutus rantai pandemi ini yang segala sesuatunya harus di lakukan di dalam rumah,” ujar Ketua GEMA Pasundan, Rajo Galan, Rabu, (15/4/2020).

Dia mengatakan bahwa Pandemi Covid-19 menjadi hal yang sangat menakutkan dan berdampak besar bagi masyarakat, apalagi masyarakat masyarakat kecil seperti ojeg pangkalan, ojeg online, tukang parkir, pemulung, tukang sampah, pedagang asongan, pedagang kaki lima, supir angkutan umum, petani, buruh pabrik atau buruh harian lepas dan masih banyak lainnya.


“Adapun bantuan yang kami berikan kepada masyarakat kecil berupa Nasi Box serta Masker dan kepada para pengendara Roda dua maupun Roda empat,” jelas Rajo.

Untuk membuat sebuah Gerakan Sosial ini para pengurus Gema Pasundan telah melelang barang barang pribadinya  serta menggunakan uang patungan anggota dan open donasi dari elemen mahasiswa,birokrat dan para donatur.

“Tidak hanya membantu dengan bentuk barang, Gema Pasundan memberikan edukasi terhadap masyarakat untuk hidup bersih dan sehat serta menjaga jarak dan tetap diam dirumah. Jangan menolak jenazah yang positif terkena Covid-19 karena pandemi ini bukan aib tapi ini adalah musibah dunia,” ucapnya.


Rajo menambahkan bahwa gerakan sosial ini akan terus berlanjut secara terus menurus, apabila pandemi Covid-19 ini belum usai dan juga pihak pemerintah belum memberikan kehidupan yang layak bagi masyarakat kecil yang terdampak pandemi Covid-19.

“Kami juga memberikan pesan kepada masyarakat, mari kita lawan pandemi Covid-19 ini bersama-sama dengan menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih dan sehat, menjaga jarak serta di rumah saja apabila tidak terlalu penting, jangan panik dan selalu semangat dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari,” tandasnya.

Sebagai catatan, Gema Pasundan adalah sebuah organisasi kepemudaan atau aliansi Gerakan yang di dalamnya terdapat empat element perguruan tinggi seperti,

Universitas Pasundan (Unpas), STKIP Pasundan Cimahi, STH Pasundan Sukabumi dan juga STIE Pasundan yang anggotanya merupakan BEM / Senat serta lembaga kemahasiswaan di Perguruan Tinggi di bawah naungan Yayasan Perguruan Tinggi Pasundan. (Okky Adiana).

 

Halaman :


Editor : JakaPermana