Hadiri W20 Indonesia UMKM Expo, Atalia Ajak Perempuan Buka Potensi Pemberdayaan

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya mengajak perempuan untuk membuka potensi pemberdayaan, dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui kreativitas pada industri UMKM.

Hadiri W20 Indonesia UMKM Expo, Atalia Ajak Perempuan Buka Potensi Pemberdayaan

INILAHKORAN, Bandung – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Barat Atalia Praratya mengajak perempuan untuk membuka potensi pemberdayaan, dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui kreativitas pada industri UMKM.

Kala menghadiri Women 20 (W20) Indonesia UMKM Expo di Gedung Sate Minggu lalu, Atalia mengatakan pameran bertajuk ‘Recover Stronger Through Empowerment and Inclusive Collaboration of Small and Medium Enterprises (SMEs)’ menunjukkan bahwa perempuan memiliki peranan dalam menggerakkan perekonomian.

Produk-produk UMKM yang disajikan dalam expo tersebut tidak lain merupakan dari para pelaku industri perempuan, sehingga membuktikan bahwa mereka juga memiliki peran penting dalam pembangunan, terutama di sektor ekonomi.

“Ini menunjukkan bahwa perempuan itu mampu membuka ruang bagi pemberdayaan perempuan lain. Peran perempuan itu luar biasa dalam pembangunan bangsa ini. Tidak saja terkait dengan bagaimana mereka mengambil peran dalam kehidupan, tapi juga kaitannya dengan perekonomian,” ujarnya.

Sementara di tempat yang sama Walikota Bandung Yana Mulyana mengemukakan, pelaku UMKM dari kalangan perempuan berperan besar dalam percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Dia pun mendorong, adanya peningkatan pelaku UMKM dari perempuan dan tentunya akan didorong dan difasilitasi pemerintah, agar kian berkembang.

“W20 mendorong para UMKM perempuan bisa ambil peran dalam percepatan proses pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Tadi sampaikan oleh panitia, dari 790 UMKM perempuan itu, terkurasi sekitar 200 dan ternyata UMKM-nya sangat luar biasa. Mudah-mudahan nanti akan dikurasi lagi, kalau tidak salah menjadi 20 pelaku UMKM perempuan. Itu diberikan fasilitas permodalan, pendampingan, sehingga mudah-mudahan bisa naik kelas,” tutupnya. (Yuliantono)

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti