HAN 2021, Jangan Biarkan Anak Terlantar di Rumah Sendiri!

Di Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2021, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bogor menyoroti banyaknya kasus anak yang tidak atau kurang mendapatkan perhatian dari orang tuanya sendiri selama pandemi wabah virus Corona (Covid-19).

HAN 2021, Jangan Biarkan Anak Terlantar di Rumah Sendiri!
Foto: Reza Zurifwan

INILAH, Bogor- Di Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2021, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bogor menyoroti banyaknya kasus anak yang tidak atau kurang mendapatkan perhatian dari orang tuanya sendiri selama pandemi wabah virus Corona (Covid-19).

Komisioner KPAD Kabupaten Bogor, Erwin Suriana mengindikasikan bahwa seperti ada pembiaran terhadap anak untuk sesukanya berbuat kendati apa yang dilakukan itu salah. 

Contohnya bisa terlihat ketika seorang anak yang saat ini harus belajar di rumah dan kurang mendapatkan pendidikan formal, maka seringkali waktu yang ada disalahgunakan untuk bermain HP, game , bermain keluar rumah tanpa kontrol bahkan berani mencuri waktu untuk merokok dan sebagainya.

Baca Juga : Amalan yang Bagaikan Mesin Produksi Pahala Berlimpah

"Nah sudah sepatutnya orang tua ikut mengawasi dan mendampingi anak anaknya serta mengajarkan hal hal yang positif dengan sabar,  walaupun tentu saja terkadang orang tua belum mampu menguasai ilmu seperti apa yang dilakukan seorang guru di sekolah," ungkap Erwin kepada wartawan, Jumat, (23/7).

Mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor ini menambahkan, semestinya anak diberikan tambahan ilmu sesuai kemampuan orang tuanya apakah dalam bentuk penguatan akhlak dan budi pekerti, peningkatan ketrampilan produktif, dan upaya penggalian potensi anak itu sendiri. 

"Jadi tambahan ilmu juga  harus dilakukan ketika anak mendapatkan kegiatan atau kesibukan dari orang tuanya sehingga ia tidak merasa asing dan terlantar di rumah sendiri," tambahnya.

Baca Juga : Dahsyatnya Istighfar, Penggugur Dosa dan Pengundang Rezeki yang Tak Terduga

Erwin menuturkan tidak apa ketika orang tua mulai mengajarkan pekerjaan rumah tangga sedini mungkin sehingga kelak mereka mampu untuk mandiri, sekalipun ada sebagian orang tua yang nampaknya lebih mudah mengajarkan anak orang lain dibanding anak sendiri. 

Halaman :


Editor : Bsafaat