Harga Cabai Rawit di KBB Meroket, Kadisperindag Ungkap Alasannya

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Ricky Riyadi mengakui adanya kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas), seperti cabai rawit merah dan rawit hijau selama dua pekan jelang bulan Ramadan.

Harga Cabai Rawit di KBB Meroket, Kadisperindag Ungkap Alasannya
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Ricky Riyadi mengakui adanya kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas), seperti cabai rawit merah dan rawit hijau selama dua pekan jelang bulan Ramadan./Agus Satia Negara

INILAHKORAN, Ngamprah - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Ricky Riyadi mengakui adanya kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas), seperti cabai rawit merah dan rawit hijau selama dua pekan jelang bulan Ramadan.

Menurutnya, meroketnya harga cabai rawit merah dan hijau tersebut ditengarai cuaca yang saat ini tidak menentu.

"Kenaikan tersebut berkisar antara Rp 20-30 ribu dari harga normalnya, yakni Rp 43.000 per kilogram untuk cabai rawit hijau dan Rp 70.000 per kilogram untuk cabai rawit merah," kata Ricky saat dihubungi, Kamis 8 Maret 2023.

Baca Juga : Operasi Jaran Lodaya 2023, Polresta Bandung Amankan 36 Tersangka

"Adanya gagal panen karena cuaca saat ini menjadi salah satu faktor penyebab naiknya harga cabai rawit merah dan hijau,” sambungnya.

Sejauh ini, lanjut dia, suplai cabai rawit ke Kabupaten Bandung Barat berasal dari wilayah Jawa yang diambil di Pasar Induk Caringin, Kota Bandung.

"Suplai cabai rawit berasal dari Jawa dan kebanyakan ngambil dari Pasar Induk Caringin, karena kalau di wilayah Lembang tidak bisa memenuhi kebutuhan terhadap cabai rawit di Bandung Barat,” paparnya.

Baca Juga : Geger Jasad Wanita Tanpa Busana Arjasari, Handuk Terlepas, Pencuri Pun Beraksi

Terpisah, salah seorang ibu rumah tangga, Hanania mengaku, saat ini dirinya sudah mulai mengurangi konsumsi cabai rawit.

Halaman :


Editor : JakaPermana