Harga Sembako Mulai Merangkak Naik, Ridwan Kamil Siapkan Tiga Strategi Ini

Di pasar tradisional, sejumlah harga sembako mulai merangkak naik. Gubernur Jabar Ridwan Kamil menilai, melonjaknya harga sepanjang Ramadan itu dipicu tingginya permintaan.

Harga Sembako Mulai Merangkak Naik, Ridwan Kamil Siapkan Tiga Strategi Ini
Ridwan Kamil mengatakan, dari sejumlah harga sembako mulai merangkak naik itu antara lain beras, cabai, daging sapi, sayuran, dan ikan. Komoditas pangan itu naik meski diakuinya masih relatif wajar. (dok)

INILAHKORAN, Bandung - Di pasar tradisional, sejumlah harga sembako mulai merangkak naik. Gubernur Jabar Ridwan Kamil menilai, melonjaknya harga sepanjang Ramadan itu dipicu tingginya permintaan.

Ridwan Kamil mengatakan, dari sejumlah harga sembako mulai merangkak naik itu antara lain beras, cabai, daging sapi, sayuran, dan ikan. Komoditas pangan itu naik meski diakuinya masih relatif wajar. 

Namun, beberapa jenis kebutuhan pokok lain seperti daging ayam justru mengalami penurunan harga. Tak seperti harga sembako mulai merangkak naik, banderol minyak goreng saat ini stabil.

Baca Juga : Sidak ke Pasar Kiaracondong, Ridwan Kamil Berharap Revitalisasi yang Lebih Beradab 

“Menindaklanjuti arahan dari Pak Mendagri, kita turun ke lapangan. Memonitor dan tadi kesimpulannya 70 persen (kebutuhan pokok) naik (harga). Kita akan monitor perhari ini. Yang naik masih relatif wajar. Tidak membawa komplain kepada masyarakat,” ujar Ridwan Kamil usai sidak di Pasar Kiaracondong, Selasa 28 Maret 2023 siang.

Dia menambahkan, pihaknya telah menyiapkan tiga strategi khusus guna mengantisipasi ekses yang dapat terjadi kapanpun akibat kenaikan harga pada saat ini. Ketiga langkah tersebut yakni operasi pasar, program pangan murah dan subsidi biaya transportasi.

“Kalau sudah lampu kuning, tindakan kita terukur (ada) tiga. Operasi pasar, program pangan murah dan kalau komoditas itu naik gara-gara transportasi. Di anggaran Pemprov sudah disiapkan subsidi transportasi untuk menurunkan harga. Oleh karena itu mudah-mudahan sampai lebaran (harga terkendali),” ucapnya.

Baca Juga : Saham BIJB Bakal Dilepas, Ini Alasan Ridwan Kamil...

“Buat ibu-ibu (harga) memang naik karena sebuah hukum pasar dalam suasana Ramadan, Lebaran. Tapi kami memastikan. Satu, suplai aman. Kedua, kalaupun naik, masih dibatas kewajaran. Mudah-mudahan dengan begitu ibu-ibu enggak usah khawatir, fokus pada melayani keluarga, membeli barang di pasar. Kalau bisa Insya Allah dengan harga yang terjangkau,” imbuhnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani