Hebat Euy,Kabupaten Bogor Masuk 10 besar IDM Paling Tinggi di Jawa Barat

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab Fiansyah menyebutkan bahwa daerahnya masuk dalam 10 besar nilai Indeks Desa Membangun (IDM) tertinggi di Provinsi Jawa Barat.

Hebat Euy,Kabupaten Bogor Masuk 10 besar IDM Paling Tinggi di Jawa Barat
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab Fiansyah menyebutkan bahwa daerahnya masuk dalam 10 besar nilai Indeks Desa Membangun (IDM) tertinggi di Provinsi Jawa Barat./antarafoto

INILAHKORAN, Bandung-Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab Fiansyah menyebutkan bahwa daerahnya masuk dalam 10 besar nilai Indeks Desa Membangun (IDM) tertinggi di Provinsi Jawa Barat.

"Nilai IDM Kabupaten Bogor mencapai 0,7700 poin, menempatkan peringkat ketujuh se-Jabar dan posisi ke-50 dari 434 kabupaten se-Indonesia," ungkapnya di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/10/2022).

Ia menyebutkan atas dasar penilaian yang dilakukan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI tersebut, IDM Kabupaten Bogor kini berstatus "Maju".

Menurutnya, capaian IDM Kabupaten Bogor tahun ini salah satunya karena empat desa yang kini mulai berstatus mandiri, yakni Desa Dayeuh Kecamatan Cileungsi yang peringkat empat se-Jawa Barat dengan nilai 0,9778 poin.

Kemudian, Desa Bojong Kulur Kecamatan Gunungputri peringkat lima se-Jawa Barat dengan nilai 0,9778 poin, Desa Pondok Udik Kecamatan Kemang peringkat enam se-Jawa Barat dengan nilai 0,9778, serta Desa Bojonggede Kecamatan Bojonggede peringkat empat se-Jawa Barat dengan nilai 0,9759 poin.

"IDM ini artinya semua data potensi permasalahan yang ada di desa bisa mereka petakan dengan baik. Ketika pada saat mereka dapat memetakan semua dengan baik, maka pada akhirnya mereka bisa melahirkan solusi melalui perencanaan pembangunan yang baik dan tepat sasaran," paparnya.

Renaldi menambahkan, IDM merupakan indikator atau variabel yang diisi oleh para kepala desa setiap tahun sesuai kondisi yang ada pada desa tersebut.

"Maka kita berharap, dengan kondisi saat ini, ke depan trennya akan semakin baik. Sebetulnya jika dibandingkan antara tahun 2021 dengan 2022, trennya sudah membaik," kata Renaldi.

Tahun ini, Kabupaten Bogor nihil desa berstatus tertinggal. Desa berstatus berkembang sebanyak 90 desa, desa berstatus maju sebanyak 231 desa, dan desa berstatus mandiri sebanyak 95 desa.

Pelaksana tugas Bupati Bogor Iwan Setiawan mengapresiasi capaian tersebut. Pasalnya, kepala daerah di Kabupaten Bogor juga turut mendapatkan penghargaan dari Mendes PDTT atas komitmennya memajukan desa-desa.*** (antara)


Editor : JakaPermana