Heryanto Tanaka Tegaskan Hubungan Dengan Dadan, Murni Bisnis Bukan Urusi Perkara Di MA

INILAHKORAN, Bandung - Sidang lanjutan kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA), terus bergulir. Sidangnya di gelar kemarin ini, di PN Jakarta Selatan.

Pada sidang kali ini, JPU dari KPK hadirkan tiga orang saksi, mereka diantaranya Theodorus Yosep Parera, Heryanto Tanaka, dan Hardianko, dihadapkan di persidangan untuk dimintai keterangannya atas terdakwa pengusaha Dadan Tri Yudianto dan Sekretaris MA non-aktif Hasbi Hasan.

Dalam kesaksiannya, Yosef Parera mengungkapkan kantornya (rumah Pancasila) sekitar Maret 2022 hari Jumat atau Sabtu, didatangi Haryanto Tanaka bersama Dadan Tri, Hardianko dan dua orang lainnya yang tidak dikenalnya.

Baca Juga : Ridwan Kamil Klaim Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jabar Capai 53 Persen

“Kita ngobrol dengan posisi duduk berhadap-hadapan diantara meja berukuran sekitar 1,5 meter, Yosef Parera dengan Heryanto Tanaka dan Dadan Tri, sementara Hardianko dan rekan lainnya duduk disampingnya,” ungkap Yosef Parera. 

Saat itu kemudian kata Yosep, Dadan menelepon dan Video Call seseorang. Ponselnya itu lalu dihadapkan kepada Tanaka.

“Bang izin yang mau minta tolong ini orangnya, sambil Hpnya dihadapkan kepada Saudara Tanaka,” kata Yosep.

Baca Juga : Ridwan Kamil Klaim Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jabar Capai 53 Persen

Saat itu, Yosep mengaku belum tahu siapa sosok yang ditelepon Dadan. Ia mengaku sempat menolak saat Dadan menawarkan untuk ikut bersapa dengan sosok tersebut.