Ilmu yang Membawa Bencana

"Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Al-Kitab), kemudian dia melepaskan diri daripada ayat-ayat itu lalu dia diikuti oleh setan (sampai dia tergoda), maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat." (QS. Al-A'raf [7]:175)

Ilmu yang Membawa Bencana
Ilustrasi/Net

"Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Al-Kitab), kemudian dia melepaskan diri daripada ayat-ayat itu lalu dia diikuti oleh setan (sampai dia tergoda), maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat." (QS. Al-A'raf [7]:175)

Ketika menjelaskan ayat ke-175 dari surah Al-A'raf ini, Muhammad 'Ali Ash-Shabuni dalam Shafwat al-Tafasir mengutip pendapat Ibn 'Abbas ra., bahwa yang dimaksud dengan orang yang telah diberi ayat-ayat Allah kemudian melepaskannya, sehingga disertai setan dan akhirnya tergoda adalah Bal'am bin Ba'ura.

Sejumlah ulama tafsir seperti Ibn Katsir dan Fakhruddin Ar-Razi, menegaskan bahwa Bal'am bin Ba'ura adalah seorang ulama yang juga Wali Allah dari kalangan Bani Israil yang hidup di zaman Nabi Musa as., yang sangat mustajab doanya. Dia termasuk salah seorang yang diberi ilmu tentang Ismul A'Zham (nama Allah Yang Paling Agung).

Baca Juga : Doa untuk Saling Membangunkan Shalat Tahajud

Menurut Ibn Mas'ud, Bal'am bin Ba'ura adalah seorang alim dan abid (ahli ibadah) dari Bani Israil yang diutus oleh Nabi Musa as, untuk menyampaikan dakwah, menyerukan ajaran tauhid kepada raja Madyan. Namun ketika bertemu dengan raja Madyan tersebut, sang Raja justru memberinya berbagai fasilitas berupa harta serta jabatan yang tinggi, dengan catatan dia mau meninggalkan ajaran Nabi Musa as.

Bal'am bin Ba'ura ternyata tidak tahan dengan godaan duniawi tersebut, sehingga ia akhirnya menerima tawaran serta pemberian raja Madyan dan meninggalkan ajaran Nabi Musa as. Hingga ia pun menjadi sesat.

Kisah tentang Bal'am bin Ba'ura ini hendaknya menjadi peringatan bagi kita semua. Betapa godaan nafsu duniawi seringkali melenakan manusia. Tidak terkecuali mereka yang diberi anugerah oleh Allah Swt berupa ilmu pengetahuan.

Baca Juga : Wahai Wanita: Ini Tips Mengendalikan Cemburu

Seorang alim, yang memiliki tingkat intelektual yang tinggi, bahkan mungkin juga seorang abid yang ahli ibadah, tidak menjadi jaminan bahwa dia akan tahan terhadap godaan dunia.

Halaman :


Editor : Bsafaat