Jumlah Rumah Sakit Masih Kurang, Ini Strategi Pemprov Jabar

Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah memiliki dua strategi guna memenuhi standar tersebut. Pertama dengan skema greend field atau pembangunan rumah sakit baru, baik swasta maupun oleh pemerintah.

Jumlah Rumah Sakit Masih Kurang, Ini Strategi Pemprov Jabar

INILAHKORAN, Bandung – Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Siska Gerfianti mengatakan, bila merujuk dari standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Provinsi Jawa Barat memang masih kekurangan sekitar 20-23 rumah sakit.

Menyikapi masalah ini, Siska mengaku Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah memiliki dua strategi guna memenuhi standar tersebut. Pertama dengan skema greend field atau pembangunan rumah sakit baru, baik swasta maupun oleh pemerintah.

Kedua brown field, yakni menambah ketersediaan tempat tidur di rumah sakit yang telah eksisting. Dimana harapannya total bed terpenuhi, meski memang dia tidak menampik untuk brown field belum sepenuhnya bakal memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat, terutama di pelosok. Lantaran jumlah rumah sakit milik Pemprov Jawa Barat terbatas.

Baca Juga : Kanwil Kemenag Jabar Klaim Persiapan Ibadah Haji Telah 90 Persen

“Kalau melihat perbandingan dari WHO itu, 1:500-1000 bed. Kita (Jawa Barat) masih kekurangan sekitar 15 ribu bed. Sehingga setelah dihitung, mungkin kurang sekitar 20-23 rumah sakit. Ini kita sedang berusaha dengan berbagai skema,” ujarnya baru-baru ini.

Siska melanjutkan, Pemprov Jabar akan terus berupaya mengajak pihak swasta untuk membangun rumah sakit, khususnya di daerah-daerah yang memang masih kurang fasilitas kesehatan, dengan harapan pemerataan bisa terjadi. Sebab diakuinya, di Jawa Barat kecenderungan rumah sakit berada di perkotaan. Sementara di kawasan jalur selatan, jumlahnya masih terbilang minim.

Dia berharap, pelan-pelan kebutuhan Jawa Barat akan infrastruktur kesehatan dapat terpenuhi seiring bertambahnya jumlah rumah sakit pasca telah dilakukannya ground breaking Rumah Sakit Universitas Padjadjaran belum lama ini.

Baca Juga : Pemprov Jabar Minta TNI-Polri dan Perangkat Desa Waspadai Tahun Politik

“Nanti kita akan hitung dulu, mana yang benar-benar harus green field itu di selatan. Silakan membangun rumah sakit (swasta), asal ketentuan dari pemerintah pusat dan berbagai undang-undang yang berlaku. Pemerataan rumah sakit berdasarkan populasi penduduk. Mana yang jomplang itu yang akan prioritaskan. Mudah-mudahan bisa cepat terealisasi,” tandasnya. (Yuliantono)


Editor : Ahmad Sayuti