Kades Penerima Program Sami Sade akan Jalani Bimtek
Jelang pencairan anggaran satu miliar satu desa (Sami Sade), Bupati Bogor Ade Yasin meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan jajaran lainnya membimbing kepala desa.
INILAH, Bogor - Jelang pencairan anggaran satu miliar satu desa (Sami Sade), Bupati Bogor Ade Yasin meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan jajaran lainnya membimbing kepala desa.
"Saya minta DPMD, Inspektorat, Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKAD) dan Asisten Pemerintahan membimbing teknis kepala desa yang akan segera menerima anggaran Sami Sade," ucap Bupati Bogor Ade Yasin, Senin (17/5/2021).
Dia menerangkan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga laporan pertanggungjawaban harus diawasi ketat oleh Asisten Pemerintaha, Inspektorat, DPKAD dan DPMD.
Baca Juga : Bima Minta Bantuan Ulama untuk Sosialisasikan Kebijakan Penanganan Covid-19
"Setelah dibimbing teknik (Bimtek), kita harus awasi secara ketat mulai dari perencanaan, pencairan, pelaksanaan hingga laporan pertanggungjawaban. Bimbingan teknik ini tak perlu biaya seperti yang kami lakukan sebelumnya di program bantuan hibah pembangunan masjid dan bantuan hibah lainnya," terangnya.
Ade menjelaskan agar tidak melanggar protokol kesejatan (Prokes) Covid 19, maka pelaksanaan Bimtek Sami Sade kepada kepala desa dab bahkan Camat maka harus dilakukan secara bertahap.
"Selain kepala desa (Kades), Camat saya minta juga ikuti Bimtek Sami Sade. Hal itu karena saya ingin para Camat paham apa tujuan peogram Sami Sade dalam membangun dari desa," jelas Ade.
Baca Juga : Kolam Renang Borces Kena Sanksi Denda Rp 25 juta
Ketua DPW PPP Jawa Barat itu melanjutkan, Sami Sade ialah program bantuan keuangan untuk membangun proyek-proyek insfrastruktur atau meningkatkan integritasi dan koneksitivitas serta meningkatkan kualitas insfrastruktur di desa-desa.
Halaman :
