Kolaborasi BP2MI dan IJTI Tingkatkan Literasi Soal Pekerja Migran

Upaya untuk melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI) getol dilakukan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Sebab hingga kini, masih saja ditemukan kasus kekerasan terhadap PMI karena proses pemberangkatan yang ilegal.

Kolaborasi BP2MI dan IJTI Tingkatkan Literasi Soal Pekerja Migran
Upaya untuk melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI) getol dilakukan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Sebab hingga kini, masih saja ditemukan kasus kekerasan terhadap PMI karena proses pemberangkatan yang ilegal./istimewa

INILAHKORAN, Bandung - Upaya untuk melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI) getol dilakukan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Sebab hingga kini, masih saja ditemukan kasus kekerasan terhadap PMI karena proses pemberangkatan yang ilegal.

Untuk itulah, BP2MI bersama Pengda Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jawa Barat menggelar acara sosialisasi terkait penguatan literasi terhadap kalangan jurnalis di Bandung Raya.

Bertempat di salah satu hotel di Kota Bandung pada Jumat (12/5/2023), sosialiasi peningkatan literasi yang digelar BP2MI dan IJTI Jabar dihadiri oleh ratusan jurnalis dan juga kalangan mahasiswa. Selain itu, hadir juga Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar serta Kabupaten Indramayu.

Baca Juga : Ini Motif Pedagang Cimol di Gedebage yang Acungkan Pisau ke Pembeli

Kepala BP2MI Denny Rhamdani mengatakan pentingnya sosialisasi terkait PMI. Itu lantaran segala sesuatu yang menyangkut pekerja migran diurus oleh lembaga dan instansi mulai dari tingkat pusat hingga daerah.

"Sosialisasi yang masif dilakukan, UU sudah membagi habis peran masing-masing pusat dan daerah, kementerian maupun lembaga," kata Benny.

Selain itu, diseminasi informasi harus dilakukan secara aktif. Tujuannya agar masyarakat bisa teredukasi secara menyeluruh bahwa pemerintah saat ini benar-benar memperhatikan nasib para pekerja migran.

Baca Juga : 60 Persen Sampah Tak Terangkut ke TPA Sarimukti, UPT Kebersihan DLH KBB Sebut Pengelolaan Jadi Faktor Pemicunya 

Salah satu perhatiannya adalah pemberian pinjaman modal bagi pekerja migran yang hendak berangkat ke luar negeri. Menurut Benny saat ini ada program KUR di bank pemerintah bagi para calon PMI.

Halaman :


Editor : JakaPermana