Legislator Setuju Dana Pinjaman PEN untuk Membangun RSUD

Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi PDI Perjuangan Atty Soemaddikarya menyetujui pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ke pemerintah pusat. 

Legislator Setuju Dana Pinjaman PEN untuk Membangun RSUD
istimewa

INILAH, Bandung- Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi PDI Perjuangan Atty Soemaddikarya menyetujui pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ke pemerintah pusat. 

Atty setuju dana pinjaman itu digunakan untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor. Jika dana itu dipergunakan untuk pembangunan jembatan Sempur dan Otista Atty tak menyetujuinya..

"Pengajuan pinjaman PEN yang di tawarkan pemerintah pusat oleh Pemkot Bogor disambut baik, pinjaman ini tidak membutuhkan persetujuan DPRD Kota Bogor tetapi untuk pembayaranya harus masuk pada anggaran APBD karena angsurannya akan di potong langsung dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK)," ungkap Atty kepada wartawan pada Senin (14/12/2020).

Baca Juga : Tirta Pakuan Siap Menambah Kapasitas Produksi Air untuk Zona Lima dan Enam 

Atty melanjutkan, expose pertama dengan DPRD disepakati tidak untuk di lanjutkan karena pinjaman PEN belum tepat jika untuk pembangunan GOR dengan estimasti Rp762 miliar ditengah wabah Covid-19. 

"Memang pembangunan GOR dibutuhkan tapi bukan skala prioritas untuk saat ini. DPRD menerima undangan sebagai exspose ke dua kemarin dimana pinjaman PEN untuk pembangunan RSUD dengan nilai Rp255 miliar dan saya setuju jika memang dialihkan pada pembangunan atau revitalisasi RSUD blok 1 dan 4 tetapi karena ada tujuan untuk menciptkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kota Bogor sebnyak 600 sampai 1.000 orang tenaga baru," tuturnya.

Masih kata Atty, dana tersebut juga bisa menjadikan RSUD Kota Bogor mememiliki alat juga pendukung medis yang canggih dan modern. Ada juga ruang isolasi, ICU dan ruang rawat inap lebih banyak sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan yang maksimal bagi masyarakat Kota Bogor.

Baca Juga : Bima Terkesan, Setiap RW Sindang Sari Diberdayakan dengan Program Benah Kampung

"Nah, jika memungkinkan dan anggaranya cukup bisa untuk revitalisasi Puskesmas yang lahan sudah siap sebagai RSUD kelas D. Pembangunan Puskesmas ini bisa dimulai dari puskesmas Cipaku serta Mekarwangi dengan tujuan mengurai penumpukan pasien di RSUD," terangnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana