Longsor Ketiga Kali, Jembatan Bailey Bakal Dipasang di Cikereteg Caringin

Untuk ketiga kalinya, Jembatan Cikereteg, Caringin, Labupaten Bogor mengalami bencana alam tanah longsor, hingga memakan setengah Jalan Raya Bogor-Sukabumi.

Longsor Ketiga Kali, Jembatan Bailey Bakal Dipasang di Cikereteg Caringin
Untuk ketiga kalinya, Jembatan Cikereteg, Caringin, Labupaten Bogor mengalami bencana alam tanah longsor, hingga memakan setengah Jalan Raya Bogor-Sukabumi.

INILAHKORAN, Caringin- Untuk ketiga kalinya, Jembatan Cikereteg, Caringin, Labupaten Bogor mengalami bencana alam tanah longsor, hingga memakan setengah Jalan Raya Bogor-Sukabumi.

Padahal, Jembatan Cikereteg tersebut sedang dalam tahap perbaikan oleh tim Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) V atau DKI Jakarta-Jawa Barat sebelum terjadi bencana alam tanah longsor tersebut.

Demi keselamatan warga dan juga pengendara, BBPJN V dikabarkan akan membangun Jembatan Bailey di lokasi tanah longsor, hingga untuk sementara akses Jalan Raya Bogor-Sukabumi akan ditutup sementara waktu.

Baca Juga : Hipmi Kabupaten Bogor Siap jadi Biong Berdasi yang Profesional

"Berdasarkan hasil kajian, tim BBPJN V pun mengusulkan penutupan  sementara Jalan Raya Bogor Sukabum selama 10 hari, untuk nantinya dibangun jembatana bailey. Namun hal itu akan dikordinasikan terlebih dahulu dengan Polres Bogor," kata Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor Adam kepada wartawan, Jumat, 24 Februari 2023.

Adam menuturkan, tim teknis yang akan membangun jembatan bailey hari ini datang dari DKI Jakarta, beserta bahan material jembatan baileynya. Rencananya, jembatan bailey untuk satu jalur saja karena di jalur lainnya dalam tahap perbaikan.

"Walaupun nanti jembatan bailey terbangun, tetap yang bisa lewat hanya satu jalur. Kalau jalan eksisting masih diperbolehkan dilalui, kami khawatir bencana alam tanah longsor makin melebar hingga ada korban luka, jiwa maupun  materil," tutur Adam.

Baca Juga : Stabilkan Harga Bahan Pokok, Pemkab Bogor Gelar Pangan Murah

Ia pun menghimbau kepada pemilik atau manajemen pabrik di jalur Jalan Raya Bogor Subumi mengalihkan kendaraan beratnya ke Jalan Tol Bocimi, hingga tidak menambah beban dan ikut menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti