Mulyadi Imbau Kendaraan ODOL Tak Lewati Jembatan Cikereteg

Anggota Komisi V DPR Mulyadi mengatakan, usai mengalami bencana alam longsor pada awal 2023, proyek pembangunan Jembatan Cikereteg, Caringin tuntas dibangun Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat.

Mulyadi Imbau Kendaraan ODOL Tak Lewati Jembatan Cikereteg
"Saya minta Jembatan Cikereteg atau Jalan Mayjend H.R Edi Sukma tidak dilalui oleh kendaraan ODOL (over dimension dan over load). Beban jalan maupun jembatan harus dibatasi, hingga kalau ada kendaraan ODOL, bisa melalui Jalan Tol Bocimi yang secara kualitas jalan memang memenuhi syarat," kata Mulyadi kepada wartawan, Selasa 17 Oktober 2023. (reza zurifwan)

INILAHKORAN, Bogor - Anggota Komisi V DPR Mulyadi mengatakan, usai mengalami bencana alam longsor pada awal 2023, proyek pembangunan Jembatan Cikereteg, Caringin tuntas dibangun Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat.

Mulyadi menjelaskan, Jembatan Cikereteg yang menghubungkan Kecamatan Ciawi dengan Kecamatan Caringin atau menghubungkan Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Sukabumi tersebut pun sudah bisa dilalui kendaraan roda dua, roda empat atau pun lebih.

Namun, Mulyadi meminta beban jalan tersebut terutama Jembatan Cikereteg tidak dilintasi kendaraan besar dan berat yang relatif over dimension dan over load (ODOL). Kendaraan dengan bobot berlebih itu diimbau untuk melewati Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi).

Baca Juga : BK DPRD Kabupaten Bogor Keukeuh PAW Mantan Terpidana  Edi Kusmana Surya Atmaja

"Saya minta Jembatan Cikereteg atau Jalan Mayjend H.R Edi Sukma tidak dilalui oleh kendaraan ODOL (over dimension dan over load). Beban jalan maupun jembatan harus dibatasi, hingga kalau ada kendaraan ODOL, bisa melalui Jalan Tol Bocimi yang secara kualitas jalan memang memenuhi syarat," kata Mulyadi kepada wartawan, Selasa 17 Oktober 2023.

Mulyadi menambahkan, rusaknya struktur Jembatan Cikereteg selain faktor bencana alam, juga ada pengaruh dari bangunan liar (Bangli) di sekitar jembatan. 

Dimana, keberadaan Bangli tersebut sedikit banyak telah menghambat atau mengganggu saluran air atau drainase, hingga derasnya air membuat pondasi Jembatan Cikereteg mengalami erosi.

Baca Juga : Kabupaten Bogor Gelar Apel Operasi Mabtap Brata Lodaya

"Jembatan Cikereteg juga harus dibersihkan dari Bangli, terutama yang bakal mengganggu saluran air. Pemkab Bogor, harus turut berperan dalam penertiban Bangli tersebut," tambahnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani