Makna Bela Negara bagi Gubernur Jabar Ridwan Kamil 

HARI Bela Negara (HBN) diperingati setiap tanggal 19 Desember. Tahun ini, HBN mengusung tema “Semangat Bela Negara Wujudkan SDM Tangguh dan Unggul." Dengan tema itu, HBN 2020 diharapkan bisa mendorong seluruh masyarakat untuk membela negara.  

Makna Bela Negara bagi Gubernur Jabar Ridwan Kamil 
humas pemprov jabar

HARI Bela Negara (HBN) diperingati setiap tanggal 19 Desember. Tahun ini, HBN mengusung tema “Semangat Bela Negara Wujudkan SDM Tangguh dan Unggul." Dengan tema itu, HBN 2020 diharapkan bisa mendorong seluruh masyarakat untuk membela negara.  

Masih dalam semangat peringatan HBN 2020, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil pun memaknai bela sebagai fondasi dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). 

Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- menjelaskan, bela negara merupakan alat untuk mencapai tujuan cita-cita bangsa dengan menjunjung tinggi dan mengamalkan Pancasila. 

Baca Juga : Kemenpan RB Tetapkan BKKBN Jabar Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi

Sebagai landasan prioritas bela negara, nilai-nilai Pancasila itulah yang menjadi fondasi dalam pembangunan SDM unggul di berbagai bidang. 

“Saya akan selalu jaga Pancasila. Radikalisme harus dilawan. Keadilan harus dibela. Dulu kakek saya dipenjara Belanda dan dimusuhi DI TII, Pakde saya meninggal dibunuh PKI. NKRI dan Pancasila adalah jalan ninja keluarga kami," ucap Kang Emil. 

Di tengah pandemi global COVID-19 saat ini, bela negara juga bisa dilakukan masyarakat dengan membantu penanganan pandemi, termasuk dengan mengikuti arahan pemerintah. 

Baca Juga : Dilarang Gelar Perayaan Akhir Tahun, Wagub Uu: Kawasan Wisata Jangan Kucing-kucingan

“Itulah makna bela negara yang sebenarnya dengan membela negara kita jangan sampai kesusahan dengan taat pada pemimpin, termasuk dalam membantu ketika penanganan pandemi COVID-19,” kata Kang Emil. 

Halaman :


Editor : JakaPermana