Masuki Musim Penghujan, Warga Kota Bandung Diminta Waspadai DBD
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Anhar Hadian mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD) memasuki musim penghujan.
INILAHKORAN, Bandung - Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Anhar Hadian mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD) memasuki musim penghujan.
Selain DBD, penyakit yang rentan menjangkit di musim penghujan yaitu flu serta diare.
"Penyakit akibat musim penghujan, adalah DBD. Saya kira pemberantasan sarang nyamuk digalakkan lagi. Perubahan cuaca biasa flu, kurang lebih seperti itu dan diare," kata Anhar, Selasa 4 Oktober 2022.
Baca Juga : Pemkot Bandung Akan Berikan Subsidi Untuk Perajin Tahu
Dia menyebut, upaya mencegah penyakit DBD yaitu dengan menguras tempat air, menutup tempat air dan mengubur barang-barang yang berpotensi membuat air tergenang. Dengan pola seperti itu, maka kasus DBD diharapkan dapat menurun.
"Kalau tidak ada genangan air, tidak ada jentik nyamuk selesai sebenarnya. Kalau kenyataan masih banyak kasus DBD ini masih banyak genangan air," ucapnya.
Anhar menuturkan, upaya mencegah penyakit flu dengan cara menerapkan protokol kesehatan (prokes), mencuci tangan dan lainnya. Selain itu daya tahan tubuh harus lebih ditingkatkan dengan olahraga dan suplemen.
Baca Juga : Usung Anies Baswedan, Nasdem Kabupaten Bandung Optimis Raih Suara Mayoritas
Anhar menambahkan, total masyarakat yang terserang penyakit DBD hingga Agustus mencapai 4.196 kasus dengan sembilan orang meninggal dunia. Sebanyak 2.121 orang pasien laki-laki, dan 2.075 orang pasien perempuan.
Halaman :
