Mencari Waktu Mustajab pada Hari Jumat

BERDOA merupakan ibadah yang wajib kita lakukan. Sebagai makhluk dhoif (lemah), manusia sangat bergantung pada Sang Khalik. Sebagai orang beriman, tentu saja kita membutuhkan Allah dalam mengatasi ujian dunia.

Mencari Waktu Mustajab pada Hari Jumat
Ilustrasi/Antara Foto

BERDOA merupakan ibadah yang wajib kita lakukan. Sebagai makhluk dhoif (lemah), manusia sangat bergantung pada Sang Khalik. Sebagai orang beriman, tentu saja kita membutuhkan Allah dalam mengatasi ujian dunia.

Dalam hadits yang berlainan, Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam menyebutkan waktu-waktu yang mustajab. Yakni waktu-waktu yang apabila kita berdoa, maka Allah kabulkan doa kita. Tentu apabila kita berdoa, alangkah baiknya memerhatikan waktu mustajab agar Allah mengabulkan pula doa kita.

Salah satu waktu mustajab adalah (pada) hari Jumat. Disebutkan dalam sebuah hadits, dari Abu Hurairah radliyallahu anhu, bahwa Nabi shalallahu alaihi wasallam bersabda,"Di hari Jumat terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim yang ia berdiri melaksanakan shalat lantas dia memanjatkan suatu doa pada Allah bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberi apa yang dia minta." (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad).

Baca Juga : Banyaknya Keistimewaan Salat Jumat

Berdasar dalil hadits di atas, kita jadi tahu bahwa salah satu waktu mustajab dalam berdoa adalah Hari Jumat. Kalau kita perhatikan hadits di atas, kita dapat memahami bahwa waktu tersebut tidaklah sepanjang hari Jumat. Ini diisyaratkan sabda beliau "bertepatan dengan waktu tersebut". Namun dalam hadits di atas, Nabi juga tidak menyebutkan kapan tepatnya waktu yang di maksud.

Menurut pendapat (ulama) yang dikenal di kaum muslimin secara luas, ada dua waktu yang mustajab pada hari Jumat. Pertama, waktu mustajab itu adalah waktu antara duduknya imam sampai selesainya shalat jumat.

Dari Abu Burdah bin Abi Musa Al Asyari. Ia berkata, "Abdullah bin Umar bertanya padaku, Apakah engkau pernah mendengar ayahmu menyebut suatu hadits dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengenai waktu mustajabnya doa di hari Jumat?" Abu Burdah menjawab, "Iya betul, aku pernah mendengar dari ayahku (Abu Musa), ia berkata bahwa Rasul shallallahu alaihi wa sallam bersabda,"Waktu tersebut adalah antara imam duduk ketika khutbah hingga imam menunaikan shalat Jumat." (HR. Muslim dan Abu Daud).

Baca Juga : Hubungan Intim Cara Islami Bernilai Ibadah

Tersebut pula hadits dari Amr bin Auf al-Muzanni Radhiyallahu anhu, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, "Sesungguhnya pada hari jumat terdapat satu waktu, jika para hamba memohon kepada Allah, pasti akan dikabulkan oleh Allah. Para sahabat bertanya, Ya Rasulullah, waktu kapankah itu?. Jawab beliau, "Ketika shalat dimulai hingga selesai shalat."(HR. Turmudzi dan Ibn Majah).Namun hadis ini dinilai dhaif oleh al-Albani dan Syuaib al-Arnauth.

Halaman :


Editor : Bsafaat