Minimalisir Pencemaran Limbah Tahu di Sungai Cidadap, KLHK Berikan Biodigester Kepada Pengrajin Tahu di Gununghalu KBB

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan bantuan Biodigister kepada Oman Hidayatullah, seorang perajin tahun asal Desa Gununghalu, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Minimalisir Pencemaran Limbah Tahu di Sungai Cidadap, KLHK Berikan Biodigester Kepada Pengrajin Tahu di Gununghalu KBB

INILAHKORAN, Ngamprah - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan bantuan Biodigister kepada Oman Hidayatullah, seorang perajin tahun asal Desa Gununghalu, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Biodigester tersebut diberikan kepada Oman agar limbah tahu tersebut bisa diolah dan dimanfaatkan menjadi biogas.

"Biodigester merupakan alat yang digunakan untuk mengubah limbah organik menjadi biogas," kata Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup KBB, Idad Sa'adudin kepada wartawan, Kamis 22 Desember 2022.

Baca Juga : Hari Ibu, Setarakan Kedudukan Perempuan dengan Kaum Lelaki 

Ia menyebut, Biodigester yang diberikan kepada perajin tahu di Gununghalu tersebut memiliki kapasitas digester/ instalasi pengolahan air limbah (Ipal) 70 m3.

"Hal itu karena, setiap harinya pak Omin mampu mengolah kedelai sebanyak 1 ton," ujarnya.

Sebelum adanya alat Biodigester, sambung dia, limbah hasil pengolahan tahu tersebut kerap dibuang ke aliran Sungai Cidadap.

Baca Juga : Libur Nataru, Polda Jabar Fokus Urai Kemacetan di Jalan

"Kalau sekarang mereka bisa memanfaatkan dan mengolah limbah tersebut menjadi sumber energi biogas," ujarnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti